Close

Bayang-Bayang Penurunan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kemarin ditutup melemah 119 poin atau -2,52% ke posisi 4597. Sentimen “Sell in May and Go Away” cukup berdampak terhadap pergerakan IHSG minggu lalu yang langsung dibuka di zona merah pada perdagangan Senin 04 Mei 2020. Sentimen penurunan IHSG semakin diperkuat oleh rilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur Indonesia periode bulan April, yang turun menjadi 27,5 dari periode sebelumnya 45,3 dan menjadi penurunan terendah sepanjang sejarah.

Lalu bagaimana pergerakan IHSG minggu ini ?

Minggu ini kami perkirakan IHSG masih akan bergerak bervariasi di rentang 4770-4450, dengan potensi terdekat mengalami penurunan untuk menguji minor support di harga 4550. Kami berharap level support ini cukup kuat untuk menahan penurunan IHSG, agar dapat kembali melanjutkan fase pullback menuju resist terdekat di 4710-4770. Sebab jika level support minor 4550 tertembus, IHSG berpotensi kembali turun menuju support berikutnya di harga 4450.

Pergerakan IHSG minggu ini akan dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri, diantaranya adalah Current Account Q1, Retail Sales YoY bulan Maret, Balance of Trade bulan April, dan Bussiness Confidence kuartal pertama.

Sedangkan dari market global, akan ada rilis data Inflation Rate YoY bulan April negara Amerika dan China, Balance of Trade bulan Maret negara Inggris, US Retail Sales MoM bulan April, dan terakhir rilis data GDP Growth Rate YoY bulan Q1 negara Inggris dan Jerman.

Kami merekomendasikan 2 saham yang layak trading untuk minggu ini. Kami sajikan analisa lengkap dengan trading plannya, eksklusif untuk member Private Trading Room (PTR).

Link: Stockcall Edisi 10 Mei 2020

Jika anda belum jadi member Private Trading Room, silahkan melakukan registrasi melalui link dibawah ini untuk mendapatkan akses rekomendasi Stockcall mingguan

Link registrasi : yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Jack Darmono (JD)
Editor: Yusuf Efendi

Social Share