Close

Cara Merubah Loss Menjadi Profit

“Kok habis dibeli malah turun, cutloss enggak ya?”

Kasus seperti diatas pasti banyak dialami oleh trader pemula yang tidak punya trading plan. Didalam trading plan pastinya ada harga beli dan harga jual dalam kondisi profit (TP) dan harga jual dalam kondisi rugi (SL). Nah ketika kita beli kemudian harga turun ke harga SL yang harus dilakukan ya dijual rugi.

Trader pemula mayoritas enggan menjual rugi dan menganggap hal tersebut tindakan bodoh.

Apa hasilnya? nyangkut!

Menurut kami menjual rugi sesuai trading plan itu bukan tindakan bodoh, justru sebaliknya sang trader telah disiplin dan berhasil memproteksi modalnya dari kerugian yang tidak terkontrol.

Selain itu setelah menjual dalam posisi rugi, anda masih bisa trading lagi dan ada kesempatan untuk membaliknya menjadi profit.

Rumusnya yaitu Proteksi ketat dan buyback dengan alokasi lebih besar

1 Proteksi Ketat

Sebuah level proteksi/stoploss dikatakan ketat sangat tergantung dengan kondisi teknikalnya. Level proteksi ketat membantu trader membatasi loss sekecil mungkin untuk mendapatkan profit jauh lebih besar. Risk Reward Ratio biasanya 75% atau diatas 50%. Asumsinya anda akan lebih sering stoploss tapi kecil dan ketika anda profit akan sangat besar jika dibandingkan loss-nya. Dampaknya ke data evaluasi Winning ratio-nya akan rendah tapi Return yang akan didapatkan relatif lebih besar jika dilakukan dengan benar.

2 Buyback dengan Alokasi Besar

Saat anda terpaksa melakukan stoploss, pastikan anda melakukan buyback diharga yang lebih rendah dengan alokasi lebih besar. Biasanya berlaku kelipatannya, seperti cutloss modal 2% dan buyback dengan 4% dan seterusnya.

Salah satu contoh nyata sebuah loss berubah menjadi profit ada trading PMMP dilayanan Private Trading Room (PTR)

Tanggal 25 Mei 2021 kami merekomendasi beli saham PMMP diharga 392 dengan modal 5pv (setara 5% total modal). Setelah direkomendasikan harga sempat naik ke 408 namun belum kami rekomendasikan untuk jual. Ternyata harga tidak naik lanjut dan justru turun menyentuh stoploss yang kami rekomendasikan diharga 380. Setelah ter-stoploss harga sempat jatuh lebih dalam dibawah 370 namun kami belum buyback menunggu signal membaik.

Pada 7 Juni 2021 signal PMMP membaik dan kami harus buyback diharga 380 dengan modal lebih besar yaitu 10pv (setara 10% total modal). Kami bersyukur hari ini PMMP berhasil naik ditarget 408 dengan profit +7%.

Baca juga : Investing Methods: Menangkap Bintang Jatuh

Simulasinya misalkan member kami memiliki modal 1 Milyar, trading pertama disaham PMMP menggunakan 5% modal atau setara 50 juta dan loss 3% dari 50 juta atau loss 1,5 juta. Trading kedua disaham PMMP menggunakan 10% modal atau setara 100 juta dan profit 7% dari 100 juta atau profit 7 juta. Jadi total dari trading saham PMMP menghasilkan profit 5,5 juta.

Kesimpulannya ketika anda harus menjual rugi sesuai trading plan yang dibuat sebelumnya, ya dijual saja. Jangan mudah putus asa karena stoploss adalah bagian dari strategi. Kemudian anda bisa buyback dengan modal yang lebih besar diharga lebih rendah atau maksimal diharga yang sama.

Disclaimer :
Strategi ini harus dilengkap dengan kemampuan analisa yang tepat dan lebih baik didampingi oleh profesional.

Private Trading Room kami disain untuk mamandu member secara total dari beli sampai dengan jual. Tidak hanya rekomendasi, tapi juga konsultasi secara personal membuat komunikasi yang intim dan kerahasian sangat terjaga.

Join Private Trading Room untuk mendapatkan panduan trading lengkap

Daftar melalui Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734

Informasi selengkapnya tentang Private Trading Room: https://yefadvisor.com/ptr/



Social Share