Close

Indikator Untuk Mendeteksi Potensi Emiten Akan Mengalami Kebangkrutan Ditengah Krisis

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan tentu membuat kondisi perekonomian sulit termasuk perusahaan-perusahaan yang sudah melantai di bursa saham. Perusahaan yang tidak sehat alias sakit berpotensi mengalami kebangkrutan. Maka dari itu investor harus benar-benar jeli dalam memilih saham investasi, karena apabila salah pilih bisa saja anda terjebak di perusahaan yang diambang kebangkrutan.

Bagaimana sebagai investor mendeteksi potensi kebangkrutan ditengah krisis seperti ini?

Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar merupakan salah satu rasio likuiditas utama yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menangani semua kewajiban jangka pendek. Kewajiban jangka pendek yang dimaksud adalah kewajiban utang selama 12 bulan kedepan. Rumus rasio lancar didapatkan dari membagi aset lancar dengan kewajiban lancar. Semakin tinggi nilainya semakin bagus, umumnya sehat apabila rasio lancar sebesar 2 kali atau lebih tinggi dan tidak sehat apabila rasio utang kurang dari 1 kali.

Rasio Arus Kas Operasional Terhadap Penjualan (Operating Cash Flow to Sales )

Kas dan arus kas adalah kunci kelangsungan bisnis apapun itu. Ditengah situasi yang sulit seperti sekarang ini investor harus benar-benar memastikan bisnis perusahaan yang mereka beli masih memiliki keberlangsungan. Salah satu cara untuk mengtahui kondisi keberlangsungan bisnis ini adalah mengetahui berapa rasio kas operasi terhadap penjualan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan uang tunai dari penjualannya. Jika arus kas tidak meningkat sejalan dengan peningkatan penjualan, hal ini perlu dikhawatirkan, dan ini mungkin merupakan indikasi dari pengelolaan biaya atau piutang yang tidak efisien. Semakin tinggi rasio OCF/S semakin bagus.

Rasio Utang Terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio)

Rasio ini mungkin sudah pernah anda ketahui atau pelajari karena indikator ini memang sangat populer dan terkenal untuk digunakan mengevaluasi kesehatan perusahaan. Rasio ini menunjukan seberapa besar perusahaan melakukan pendanaan menggunakan utang dibandingkan Ekuitas terdiri atas setoran pemilik perusahaan dan sisa laba ditahan. Maka dari itu semakin rendah DER semakin sehat dan sebaliknya. DER diatas 2 kali dianggap tidak sehat.

Apakah potensi kebangkrutan tercermin kedalam kinerja harga saham?

Kami telah mengumpulkan sampel 5 saham yang harga sahamnya dengan kinerja terburuk dalam setahun terakhir dan populer dikalangan investor yaitu $UNVR, $HMSP, $GGRM, $WSBP dan $WIKA.

Apakah penurunan harga kelima saham diatas disebabkan oleh kondisi keungan yang tidak sehat?

Kami telah membuat analisa eksklusif untuk member Investing Room

Selanjutnya: Analisa Potensi Kebangkrutan 5 Emiten Top Losers Setahun Terakhir

Join Private Investing Room untuk mendapatkan akses konten eksklusif seperti diatas

Selain konten eksklusif, member PIR juga akan mendapatkan rekomendasi saham layak investasi lengkap dengan panduan akumulasi sampai dengan distribusi, serta dapat berkonsultasi terkait investing plan dan portofolio

Cara Daftar :
Ketik: #SuperPromo-PIRS-Nama-Domisili-WA-Email.

Kirim ke Telegram @admYEF atau Whatsapp 082264503734

Informasi tentang PIR: https://yefadvisor.com/pir/

Social Share