Close

Jebakan Mematikan Dividend Hunter

Musim dividen kembali tiba, baru-baru ini saham $UNTR membagikan dividen ke pemegang sahamnya sebesar Rp 408 per lembar saham. Induknya, $ASII juga telah lebih dulu membagikan dividen sebesar Rp 57 per lembar saham. Akhir tahun memang waktu yang ditunggu-tunggu oleh dividend hunter.

Selain capital gain, dividen merupakan salah satu sumber keuntungan yang didapat dari investasi saham. Capital gain sendiri adalah keuntungan dari kenaikan harga saham (jika harga jual lebih tinggi daripada harga beli). Sedangkan dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Karena dividen merupakan sumber keuntungan, banyak investor mencari profit dari musim dividen ini.

Mereka yang biasa disebut sebagai dividend hunter biasanya sudah melakukan pembelian jauh hari sebelum musim dividen tiba. Bahkan tidak jarang, seorang dividend hunter akan mempertahankan posisinya di saham-saham tertentu yang rutin membagikan dividen dalam jangka panjang. Nah, masalahnya banyak investor pemula yang salah kaprah saat menjadi dividend hunter. Kesalahan ini diawali dari pola pikir pragmatis yang mengharapkan keuntungan secepatnya dari dividen, dan mereka ingin jual sahamnya setelah dividen itu diberikan. Sembrononya lagi mereka asal beli saja saham yang akan kasih dividen, tanpa melakukan analisa terlebih dahulu. Penting untuk mengetahui bagaimana teknikal harga saham dan fundamentalnya, misalkan seperti hitungan yield-nya.

Baca Juga: Tips Investasi di Kala Resesi Datang

Mungkin anda masih ingat kasus saham $MPMX yang memberikan dividen super jumbo, kemudian harga sahamnya amblas tak terbendung dan menyebabkan banyak orang “nyangkut di harga monas”. Tidak tanggung-tanggung, dividen yang diberikan sebesar Rp. 480 per lembar saham dengan yield sekitar 70 persen atau naik 4 kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 105 per lembar. Sayangnya saat cum date, harga saham MPMX meluncur tanpa memberikan kesempatan terlebih dahulu untuk para pemegang sahamnya jualan. Harga dibuka gap down 24% dari 1450 ke level 1090 dihari pertama kemudian hari kedua harga kembali turun sebesar 18% dari 1090 menjadi 890. Total penurunan MPMX di hari pertama dan kedua jauh lebih besar dari dividennya, dengan kata lain membuat para dividend hunter menderita kerugian.

Itu tadi baru hari kedua, masalahnya harga MPMX terus meluncur kebawah sampai dengan hari ini bahkan sempat turun 60%-an atau minus Rp. 880 dari harga saat dividen. Investor yang baik tentu memiliki sifat yang perhitungan, apalagi masalah risiko.

Jika hanya melihat dari satu contoh saja, mungkin anda masih kurang yakin.

Kami telah mengumpulkan data 113 emiten yang membagikan dividennya pada Juni hingga Agustus 2019 lengkap dengan kinerjanya setelah sebulan membagikan dividen. Eksklusif untuk member Private Trading Room (PTR).

Link: https://yefadvisor.com/membuktikan-dividen-adalah-racun-mematikan-jangka-pendek/

Anda membutuhkan strategi berinvestasi yang aman dan nyaman?
Join Private Investing Room (PIR) untuk mendapatkan rekomendasi dan panduan investasi saham. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai portofolio dan proyeksi saham yang saat ini sedang anda investasikan.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Mahmudi Islamudin
Editor: Yusuf Efendi

Social Share