Close

Mengejar Saham Yang Sudah Naik

Hari ini banyak saham naik signifikan, banyak trader kaget karena kenaikan cukup mengejutkan dengan dibuka “Gap Up” di sesi pagi. Tidak sedikit panik dan mengejar saham yang sudah terlanjur panik, para penganut FOMOLOGY kembali beraksi (Baca lagi: fomology).

Mengejar saham yang sudah naik tidak selalu salah asalkan ada aturan mainnya. Tidak boleh sembarangan asal kejar karena panic buying. Selalu ingat pesan kami ini “tidak ada saham yang naik terus, pasti akan ada turunnya”.

Lalu aturan main trader masih boleh beli saham yang sudah naik apa saja?

Menurut kami ada 3 aturan main yang harus dipertimbangkan oleh trader sebelum melakukan trading

1 Risk Reward masih menarik

Ketika trader memilih pastinya akan melihat potensi keuntungan (reward) tetapi juga pasti ada risiko yang harus dilihat. Untuk dapat menentukan Risk Reward Ratio (RRR) tersebut, trader harus menentukan potensi upside dan downside. Pada layanan Private Trading Room, RRR minimum 1:2 artinya potensi reward 2 kali lebih besar dibandingkan resikonya. Sebagai contoh, sebuah saham masih ada potensi kenaikan 10% sedangkan potensi penurunannya 5%. Biasanya member yang ingin mengejar saham yang sudah naik akan berkonsultasi terlebih dahulu ke kami tentang RRR ini. Karena member Private Trading Room memiliki fasilitas konsultasi mereka bisa konsultasi dulu sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai mengejar saham yang memiliki Risk Reward yang tidak menarik.

2 Belum Overbought

Pertimbangan kedua, pastikan saham yang akan dibeli belum berada overbought atau jenuh beli. Trader bisa sangat mudah melakukan analisa ini menggunakan indikator Oscillator seperti Stochastic ataupun RSI. Indikator hanyalah alat bantu tambahan dan harus di analisa dengan kombinasi pendekatan-pendekatan seperti pola harga ataupun Candlestick untuk dapat memberikan gambaran jelas arah pergerakan harga selanjutnya

3 Signal Harus Sudah Buy

Sinyal merupakan bagian penting dari trading rules yang mutlak harus diikuti oleh trader. Pastinya setiap trader memiliki trading rules yang berbeda. Banyak kejadian trader melawan trading rules, sinyal masih sell tapi berspekulasi karena harga naik. Akibatnya fatal dan kesalahan ada pada trader itu sendiri karena melawan trading rules-nya sendiri. Seperti poin pertama, member Private Trading Room bisa berkonsultasi terkait signal sebuah saham. Apakah sudah buy, masih watch atau sell.

Dulu saat awal sistem trading kami didesain untuk trading disaham yang sedang ”hot”, tapi banyak sekali masukkan dari member kesulitan untuk mengikuti rekomendasi saat harga sudah naik. Maka dari itu kami sangat fokus disaham yang akan naik bukan saham yang sudah naik. Agar member-member kami bisa duduk nyaman sebelum harga naik

Sebagai contoh, $KIOS yang dalam beberapa hari ini naik sangat signifikan. Kami merekomendasikan saham ini di Watchlist edisi 13 Juli 2021. Setelah direkomendasikan harga malah konsolidasi turun ke 825. Penurunan ini justru tanda keberhasilan karena member-member PTR dapat membelinya diharga rendah. Barulah setelah member-member yang berminat dengan saham KIOS ini duduk nyaman harga naik dari 825 ke 1415 (+70%)

Contoh lain rekomendasi saham $ABBA di Stockcall Edisi 4 Juli 2021. Setelah kami rekomendasikan saham ini juga konsolidasi turun direntang 240-230. Konsolidasi ini juga kami harapkan agar member-member yang berminat dengan ABBA bisa membelinya dengan nyaman tanpa takut ketinggalan kereta. Kami sangat bersyukur setelah seminggu kemudian saham ABBA naik dari 240 ke 400 (+66%).

Memang tidak semua yang kami rekomendasikan seperti KIOS dan ABBA, ada juga yang setelah kami rekomendasikan langsung naik dihari yang sama. Tapi kami tidak pernah menyarankan untuk member mengejar ketika harga sudah naik apalagi sudah ditarget profit karena pasti akan ada saham lain yang akan kami rekomendasikan.

Bagi anda yang ingin mendapatkan rekomendasi saham layak trading, agar tidak ketinggalan saham-saham yang potensi naik bukan saham yang sudah naik, Join Private Trading Room

Cara daftar, Ketik : PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email.

kirim ke Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734

Social Share