Close

Kunci Penting Menjadi Seorang Trader

Banyak sekali saham di sesi pagi naik banyak tiba-tiba sesi siang turun cukup signifikan

Kondisi seperti ini sebenarnya merupakan cerminan konsolidasi IHSG, tidak ada yang berubah sejak beberapa minggu yang lalu. Banyak jebakan seperti false breakout dan false signal yang mengecoh trader.

Kami mendapati keluhan beberapa trader yang kebetulan memang baru menekuni trading saham. Trading saham memang salah satu opsi untuk tetap produktif disaat pandemi seperti sekarang ini. Disaat sektor rill sedang macet, Banyak pemula berduyun-duyun terjun ke pasar saham untuk menjadi trader. Namun yang menjadi masalah adalah trading saham itu tidaklah mudah. Ilmu seminar/webinar yang menjamur itu kan kebanyakan terlalu teori jadi tidak cukup untuk dijadikan jaminan sukses, Bahkan modal besar pun tidak menjamin kesuksesan malah banyak yang stress karena memaksakan diri dengan modal yang terlalu besar dengan harapan menghasilkan besar. Modal besar harus di imbangi dengan kemampuan/skill trading yang matang, jika tidak pasti akan habis juga.

Pada kesempatan kali ini kami ingin sharing khusus untuk anda yang baru memulai karir menjadi trader saham. Kami sangat berharap para pembaca khususnya lagi member-member kami di Private Trading Room akan langgeng dan berkarir panjang tentunya diiringi kinerja yang berkembang juga.

Menurut kami untuk dapat langgeng dipasar saham ini, Trader harus memiliki sikap yang sigap, tegas dan tidak boleh lemah apalagi cengeng!

ketika anda trading anda akan dihadapkan pada volatilitas harga jangka pendek artinya trading itu penuh dengan ketidakpastian atau risiko tinggi. Maka dari itu trader harus siap menerima jika ternyata anda salah prediksi atau salah beli/jual. Tidak boleh mengeluh, tidak boleh menyalahkan siapapun apalagi menyalahkan sahamnya.

Misalkan hari ini kami terpaksa jual rugi saham $AGII -0,3%. Posisi saham ini sudah hampir menghasilkan karena setelah kami beli pada tanggal 9 Juli yang lalu harga sempat naik 4% di 1620. Namun karena target kami di 1690 masih memungkinkan untuk tercapai maka kami tetap hold AGII. Kurang beruntungnya AGII menurun dan mendekati harga beli. Melihat penurunan ini sistem mengatakan ada potensi penurunan lanjut, pagi tadi tim trading kami langsung sigap merespon informasi dari sistem dengan menjual segera AGII di 1550. Syukurlah setelah kami jual AGII semakin turun dan ditutup di 1460. Andaikan kami tidak sigap merespon signal dari sistem pasti kerugian lebih besar dari 0,3% ini. Member Private Trading Room pun banyak yang mengapresiasi instruksi yang sigap seperti ini

Selain harus sigap, trader juga harus tegas. Misalkan hari ini kami juga trading disaham BGTG. kali ini kami sedikit beruntung setelah kami beli diharga 145 harga bergerak naik cukup cepat. Sebenarnya pergerakan BGTG tadi pagi diluar ekspektasi tim kami, karena harga begitu cepat naik dengan transaksi yang cukup besar. Namun diatas 155 tiba-tiba sistem mendeteksi untuk take profit dan tim tegas untuk langsung jual BGTG di 157. Sayangnya setelah kami instruksikan jual justru harga naik lebih keatas 160. Salah satu dari tim nyeletuk “sial kurang sabar sedikit profit lebih besar”. Tapi ketika melihat sesi 2 tiba-tiba BGTG melorot turun kebawah kami menjadi lega, untungnya kami tegas mengikuti sistem trading untuk tidak serakah. Andaikan kami paksakan hold bisa-bisa profit yang sudah bisa dikantongi berubah jadi loss seperti AGII.

Itulah trading yang sebenarnya, kadang anda loss dan kadang anda bisa profit. Tidak segampang yang mereka ceritakan yang katanya trading sambil tiduran bisa untung milyaran. Menurut kami itu pembodohan karena bohong besar dan sangat berbahaya jika diikuti oleh pemula. Mereka tidak menceritakan juga bagaimana proses profit dan loss . Kesannya trading itu pekerjaan yang sepele dan tidak menguras otak. Semoga dengan tulisan seperti ini dapat memberikan gambaran nyata trading saham yang sebenarnya.

Mari trading saham didunia nyata bersama YEF Advisor di Private Trading Room

Daftar melalui Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734

Informasi tentang Private Trading Room

Social Share