Close

Memahami Negative Operating Leverage Dalam Memilih Saham Investasi

Tugas investor adalah memilih beberapa saham yang terbaik di bursa saham & menghindari saham-saham yang tidak layak dibeli untuk investasi. Salah satu ciri ketidaklayakan investasi adalah apabila sebuah perusahaan memiliki Negative operating leverage (NOL).

Negative operating leverage menggambarkan situasi di mana peningkatan pendapatan tidak menghasilkan peningkatan laba yang proporsional. Hal ini dapat terjadi karena adanya biaya tetap yang tidak berubah atau cenderung meningkat lebih tinggi dari pendapatan itu sendiri.

Negative operating leverage dapat menjadi masalah bagi perusahaan, terutama jika perusahaan bersaing di industri dengan margin laba yang rendah. Dalam situasi ini, peningkatan pendapatan yang kecil dapat menyebabkan kerugian yang besar.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan negative operating leverage, antara lain:
Biaya tetap yang tinggi, seperti biaya sewa, biaya depresiasi, dan biaya pemasaran.
Produk atau jasa yang memiliki margin laba yang rendah.
Persaingan yang ketat.

Cara untuk menghindari perusahaan yang negative operating leverage (NOL)

  1. Analisis laporan keuangan perusahaan. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengetahui apakah perusahaan memiliki negative operating leverage adalah dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan akan menunjukkan berapa besar biaya tetap dan biaya variabel perusahaan.
  2. Pertimbangkan industri perusahaan. Industri tertentu lebih rentan terhadap negative operating leverage daripada industri lainnya. Industri yang memiliki biaya tetap yang tinggi, seperti industri penerbangan, ritel, dan teknologi, lebih rentan terhadap negative operating leverage.
  3. Bandingkan perusahaan dengan perusahaan lain di industri yang sama. Dengan membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain di industri yang sama,anda dapat melihat apakah perusahaan memiliki biaya tetap yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada perusahaan lainnya.

Apa saja indikator yang dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki negative operating leverage

  1. Margin laba yang rendah. Margin laba adalah rasio antara laba bersih dan pendapatan. Margin laba yang rendah mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki biaya yang tinggi.
  2. Rasio biaya tetap terhadap pendapatan yang tinggi. Rasio yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki biaya tetap yang tinggi.
  3. Peningkatan laba yang tidak proporsional terhadap peningkatan pendapatan. Jika perusahaan mengalami peningkatan pendapatan, tetapi laba perusahaan tidak meningkat secara proporsional, maka hal ini dapat mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki negative operating leverage.

Dengan memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan negative operating leverage, Anda dapat menghindari berinvestasi di perusahaan yang memiliki kondisi ini.

Mari berinvestasi bersama di PIR dan PIRS

Social Share