Close

Meminimalisir Jebakan False Breakout

“Kok setelah buy on breakout harga malah turun lagi ya? jelek nih strategi beli pas breakout

Pernah mengalami trading yang tidak mengenakkan seperti kasus diatas?

Itulah yang dinamakan False Breakout!

Buy on breakout (BoB) adalah salah satu strategi entri/beli. Strategi BoB dilakukan ketika sebuah harga menembus resist dengan harapan harga naik ke resist berikutnya. Sayangnya strategi ini memiliki risiko yaitu false breakout. False Breakout ditandai dengan harga yang kembali turun di bawah resist yang di-breakout sebelumnya.

False breakout adalah risiko, jadi tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir potensinya.

Bagaimana cara meminimalisir false breakout?

Salah satu caranya dengan analisa volume ketika breakout. Kenaikan breakout yang serius umumnya diikuti dengan partisipasi publik dan partisipasi publik ditandai dengan lonjakan volume transaksi. Sedangkan false breakout biasanya tidak berlanjut karena harga tidak berhasil menarik partisipasi publik ditandai dengan volume yang relatif tipis.

Salah satu contoh adalah saham AMRT yang mengalami kenaikan 26% sejak kami rekomendasikan diwatchlist edisi 9 Juni 2021.

Private Trading Room mendeteksi potensi kenaikan besar $AMRT sejak penutupan perdagangan 8 Juni 2021. Potensi kenaikan AMRT ditandai adanya breakout resist dengan lonjakan volume transaksi yang sangat besar dari perdagangan 8 Juni 2021. Otomatis AMRT kami rekomendasikan untuk trading ditanggal 9 Juni 2021 dan hasilnya harga mengalami kenaikan +26% hanya dalam 2 hari perdagangan.

Kesimpulannya

False breakout adalah risiko yang tidak dapat dihindari saat menggunakan strategi entri buy on breakout tapi dapat diminimalisir dengan analisa volume transaksi.

Anda ingin mendapatkan panduan trading saham seperti rekomendasi AMRT diatas?

Join Private Trading Room untuk mendapatkan panduan trading lengkap

Daftar melalui Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734

Informasi selengkapnya tentang Private Trading Room: https://yefadvisor.com/ptr/



Social Share