Close

PMI Manufaktur Naik, Tapi Belum Aman

Hari ini (12/2/2019) IHS Markit merilis angka PMI Manufaktur Indonesia di bulan November 2019 yaitu sebesar 48,20. Sejak bulan Juli 2019, angka PMI Manufaktur sudah berada di bawah angka 50. Angka PMI dibawah 50 menunjukkan bahwa sektor manufaktur sedang mengalami perlambatan atau sedang berada dalam situasi kontraksi karena pengusaha atau industri masih menahan ekspansi. Walaupun demikian, Angka PMI bulan ini memang meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya

Rata-rata PMI Manufaktur pada triwulan IV adalah sebesar 47,95, turun 1,28 poin dari triwulan III. Meskipun angka PMI naik dari bulan sebelumnya, namun saat ini rata-rata triwulan IV tetap berada di level terendah sepanjang tahun 2019. Ini mengartikan bahwa sektor manufaktur paling lemah terjadi pada triwulan IV. Selain itu, tingkat keyakinan bisnis dunia usaha juga mengalami penurunan 4,1% dari sebelumnya 108,81 menjadi 105,33.

Baca Juga: Terbebani Utang Besar, Penyebab Saham $WSKT Terjun?

Angka PMI Manufaktur Indonesia turun karena output dan permintaan menurun, dimana permintaan baru sudah turun sejak bulan Agustus 2019. Selain itu, penurunan permintaan mengakibatkan stok barang juga ikut meningkat. Penurunan permintaan juga mengakibatkan output mengalami penurunan, dan telah dimulai sejak bulan Juli 2019. Disisi lain, penurunan penumpukan kerja mengharuskan perusahaan untuk mengurangi tenaga kerja. Pelepasan kerja juga sudah mulai terjadi sejak bulan Juli 2019.

Melihat indikator-indikator manufaktur yang turun, maka perusahaan melakukan kebijakan untuk mengurangi pembelian input. Aktivitas pembelian input ini sudah mulai turun sejak bulan Juli 2019. Akibat dari penurunan pembelian input ini, pemasok akan memperbaiki waktu pemenuhan pesanan dengan mempercepat waktu pengiriman. Penurunan aktivitas pembelian mengakibatkan penurunan pertama pada inventaris input selama empat bulan.

Kenaikan PMI Manufaktur di bulan November ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur mulai sedikit membaik. Kondisi akan membaik jika indeks dari PMI Manufaktur berada di atas 50. Jadi, apabila indikator ini masih dibawah 50 sebaiknya investor harus berhati-hati.

Anda ingin mendapatkan panduan dan rekomendasi saham layak investasi?
Join Private Investing Room (PIR) untuk mendapatkan rekomendasi dan panduan investasi saham. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai portofolio dan proyeksi saham yang saat ini sedang anda investasikan, serta akses penuh konten eksklusif PIR.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Mutik Dian Prabaning Tyas
Editor: Muhammad Avicenna Jauhar Maknun

Sumber:
Markiteconomics.com

Social Share