Close

PPKM Darurat Diperpanjang, $IHSG Kemana?

Sejak kemarin ketika $IHSG terkoreksi dan menyentuh support 5950 banyak sekali konsultasi kekhawatiran mengenai kejatuhan IHSG apabila PPKM Darurat diperpanjang oleh pemerintah untuk menekan lonjakan penularan Covid-19. Seperti yang kita ketahui bahwa IHSG tidak terlalu negatif dan masih konsolidasi sejak diberlakukannya PPKM darurat. Naik dan turunnya IHSG masih dibatas wajar, yaitu dengan rentang konsolidasi 6100-5950. Artinya pelaku pasar mengambil sikap wait & see serta tidak panik seperti yang terjadi saat awal Covid 19 tahun lalu.

Namun pertanyaanya sekarang adalah, apabila PPKM darurat ini diperpanjang apakah IHSG masih akan bertahan atau justru akan menjadi momentum downtrend?



Sesuai dengan Stockcall edisi 11 Juli 2021 saat ini IHSG masih bergerak direntang konsolidasi 6100-5950. Namun yang perlu diperhatikan adalah konsolidasi ini didalam trend turun yang terbentuk sejak Januari 2021. Sehingga apabila support konsolidasi 5950 ditembus, otomatis secara teknikal IHSG lanjutkan downtrend tersebut.

Sebagai advisor kami menyarankan untuk tidak panik, namun trader ataupun investor harus tetap menyiapkan langkah antisipasi apabila IHSG terkonfirmasi lanjut downtrend.

Berikut adalah beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan sebelum skenario terburuk terjadi :

  1. Kondisikan Portofolio Sebelum Skenario Terburuk Terjadi

Belajar dari pengalaman tahun lalu saat IHSG jatuh pada awal Covid-19 banyak trader tidak siap. Kondisi portofolio mereka mayoritas sedang “full barang”, ada yang overposition ada juga yang overdiversification. Ketika IHSG rontok kemudian portofolio dalam kondisi tidak baik, hal tersebut akan menimbulkan kepanikan. Babak belur pasti karena sudah sulit untuk keluar dalam posisi yang menguntungkan. Kami selalu menghimbau kepada semua member kami untuk selalu rutin merampingkan portofolio agar selalu dalam kondisi ideal. Jangan menunggu IHSG jatuh baru sadar untuk mengkondisikan portofolio

2. Selalu Jaga Posisi Cash

Selain overposition dan overdiversification hal yang sering tidak disiapkan oleh mayoritas trader adalah cash. Bagi kami cash adalah amunisi. Ketika seorang trader kehabisan cash artinya mereka tidak bisa trading lagi. Semestinya cash sudah dipersiapkan sebelum terjadi market crash.

3. Disiplin Proteksi/stoploss Sesuai Trading Plan

Meskipun saat ini memungkinkan untuk IHSG jatuh atau downtrend, trader tetap bisa trading namun yang penting ketika sewaktu-waktu market crash,trader harus disiplin dengan trading plan yaitu proteksi. Pengalaman tahun lalu banyak trader yang terpaksa nyangkut karena tidak disiplin proteksi atau kebablasan. Akhirnya mereka menyerah dan menjadi investor dadakan.

Menurut kami 3 poin diataslah yang perlu disiapkan segera oleh trader. Perkara IHSG jatuh atau tidak, apabila 3 poin diatas sudah disiapkan mungkin akan membuat kita lebih tenang dan percaya diri menghadapi tantang pergerakan pasar kedepan.

Ingin trading saham dipandu oleh YEF Advisor, Join Private Trading Room sekarang juga karena selain mendapatkan rekomendasi anda akan mendapatkan instruksi beli sampai dengan jual dan juga anda dapat berkonsultasi terkait portofolio atau trading plan.

Daftar melalui Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734

Informasi tentang Private Trading Room

Social Share