Close

PREDIKSI IHSG BULAN MARET

Selama bulan Februari, pergerakan IHSG cenderung Sidways. Beberapa kali mencoba breakout dari resist 6300 namun gagal dan kembali turun. Selama bulan Februari, rentang pergerakan IHSG berada di support 6150 dengan resist 6300. Apabila di akumulasi, kinerja IHSG mencatatkan kenaikan sebesar +6,47%.

Pergerakan IHSG bulan Februari dipengaruhi oleh meningkatnya harapan terkait pemulihan ekonomi. Selain itu, kegiatan vaksinasi di beberapa negara juga sudah mulai meluas dan semakin banyak orang yang sudah mendapatkan vaksin.

Selama bulan Februari, Sektor yang positif menggerakkan IHSG diantaranya sektor Finance sebesar 10,75%, Developement Board (DBX) sebesar +8,97 dan sektor Infrastruktur menguat sebesar +6,07%. Sedangkan sektor yang mengalami penurunan selama bulan Februari yaitu Misc-Industry sebesar -2,99%, Basic Industry -2,68% dan industry Manufacture -2,61%.

Lalu bagaimana pergerakan IHSG bulan Maret?

Berdasarkan data Historis 10 tahun terakhir di bulan Maret, IHSG memiliki probabilitas kenaikan sebesar 80%. Hanya, pada bulan Maret 2018 dan Maret 2020 mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar -8,75% dan -15,68%.

Mengingat bulan Februari ditutup dengan kenaikan sesuai dengan (Prediksi IHSG bulan Februari), maka kenaikannya berpotensi lanjut di bulan Maret sesuai dengan data seasonality IHSG selama 10 tahun terakhir.

Upaya untuk memulihkan kondisi pasar, baik pasar saham, komoditas maupun aktivitas ekonomi, pemerintah telah mengupayakan beberapa hal melalui kebijakan fiskal maupun moneter. Bulan Februari lalu, BI menurunkan tingkat suku bunga  sebanyak 25 bps menjadi 3,5%, selain itu pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait relaksasi pajak kendaraan dan uang muka untuk kredit properti sebesar 0%. Selain itu, bantuan tunai juga masih diupayakan secara bertahap untuk membantu masyarakat kelas menengah ke bawah akibat dampak pandemi Covid-19.

Kesimpulan :

Pergerakan IHSG bulan Maret secara historis memiliki probabilitas kenaikan sebesar 80%. Potensi kenaikan tersebut juga didukung dengan pemulihan ekonomi yang sedikit bisa diharapkan. Pemerintah telah mengupayakan pemulihan ekonomi yang akan mendorong aktivitas pasar melalui kebijakan fiskal maupun moneter.

Social Share