Close

Review: Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP)

Gunung Raja Paksi Tbk

Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) adalah perusahaan baja asal CIkarang, Jawa Barat. Perusahaan ini bergerak di bidang industri baja dengan memproduksi baja lembaran canai panas, baja gulungan canai panas dan baja profil. GGRP pertama kali didirikan di kota Medan tahun 1970 hasil dari merger antara PT Gunung Gahapi dan PT Gunung Sakti. Saat ini fasilitas produksi Perseroan serta kantor pusat terletak di Cikarang Barat dengan luas sekitar 210 hektar dan kapasitas produksi hingga 2,8 ton per tahun.

Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) mengalami perkembangan kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi (19/9/2019). Penjamin pelaksana emisi IPO Gunung Raja Paksi adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas. GGRP menawarkan sebanyak 1.230 miliar saham, jumlah ini di bawah alokasi jumlah saham untuk publik semula yaitu sebanyak 1.238 miliar saham. Saham dicatat perdana pada harga Rp 840/saham kemudian naik 135 poin atau 14,29% ke harga Rp 975/saham. Pada masa penawaran umum, saham GGRP mengalami oversubscribed sebanyak 9 kali dari pooling. Dengan demikian GGRP memperoleh dana segar dari investor sebanyak Rp 1,03 triliun.

Rencananya dana segar tersebut akan digunakan untuk melunasi akuisisi PT Gunung Garuda (produsen baja) sebanyak 99,52%. Kemudian sisanya sebesar 0,48% digunakan untuk modal kerja perusahaan. Bersamaan dengan IPO Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan obligasi wajib konversi yang akan jatuh tempo 20 September 2019. Jika diakumulasikan jumlah kepemilikan saham publik dalam perseroan setara dengan 10,22% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Menilik kinerja keuangan GGRP pada triwulan pertama 2019 mencatatkan penurunan penjualan 15,18%, kemudian diikuti dengan penurunan laba usaha sebesar 83,7%. Meninjau neraca per 31 Maret 2019 GGRP memiliki total asset US$ 1,09 miliar, liabilitas US$ 553,28 juta dan total ekuitas US$ 533,67 juta.

Apakah GGRP layak trading atau malah cocok untuk investasi?
Temukan jawabannya dengan bergabung ke Private Trading Room (PTR) atau Private Investing Room (PIR).

Daftar disini

Sumber:
CNBC Indonesia
Kontan
Situs resmi Gunung Steel
market.bisnis.com

Market Intelligent: Maharani Dyah Wulandari
Editor: Muhammad Avicenna Jauhar Maknun

Social Share