Pada kesempatan kali ini kami ingin membagi salah satu bagian penting di dalam strategi trading yaitu strategi exit untuk para pembaca. Terutama strategi exit ketika pergerakan IHSG seperti sekarang ini konsolidasi di dalam tren turun.
Banyak trader dikonsultasi mengeluhkan bahwa mereka sering kali mendapati saham-saham yang mereka beli naik sedikit kemudian turun lagi. Mereka belum sempat menjualnya karena belum sampai target yang mereka harapkan.
Kembali mengingatkan memang saat membuat trading plan kita bisa mematok berapa target yang kita inginkan atau harapkan namun terkadang target tidak akan selalu tercapai bahkan selalu ada kemungkinan anda rugi.
Saat membuat trading plan,trader berpersepsi sebuah harga akan bergerak kemana. Ketika persepsi salah, trader harus bisa melakukan langkah antisipasi. Itulah kenapa trading itu seni bukan ilmu pasti.
Lalu bagaimana strategi exit dalam trading?
Strategi exit dalam trading ada banyak sesuai dengan kondisi. Kali ini kami ingin membahas strategi yang secara umum relevan dijalankan saat ini yaitu strategi Sell on Strength (SoS). Secara umum sell on strength digunakan saat harga sedang bergerak konsolidasi atau downtrend. Sehingga trader dituntut untuk memanfaatkan sekecil apapun kenaikan atau penguatan yang ada. Strategi ini memang identik dengan quick strategy atau fast trading namun trader tidak ada pilihan lain dikondisi pergerakan harga yang lemah dan cenderung turun seperti beberapa bulan terakhir.
Contohnya, pada tanggal 7 September 2021 Private Trading Room melakukan fast trading disaham WEGE. Beli jam 9 diharga 194 dan jual 1 jam kemudian diharga 204. Awalnya kami rekomendasikan WEGE untuk swing trade yang idealnya durasi trading lebih dari sehari namun terpaksa take profit dalam waktu 1 jam. Kami katakan hal ini terpaksa kami jual karena sistem mendeteksi kenaikan yang terjadi “lemah” dan berpotensi turun lagi.
Sistem Private Trading Room dapat membaca dengan baik kondisi pergerakan saham WEGE. Setelah sell on strength di 204 harga kembali turun. Bahkan hari ini WEGE tutup diharga 188. Awalnya banyak member Private Trading Room yang mempertanyakan mengapa kami sangat cepat menjual saham WEGE. Namun hari ini member menyadari alasan kami menjual karena kondisi pasar tidak memungkinkan trader untuk hold terlalu lama atau mengharapkan profit yang lebih besar.
Intinya strategi trading seperti sekarang ini lebih cenderung ke swing trade atau fast trade apabila memungkinkan. Jual ketika sudah ditarget atau jual ketika kondisi tidak memungkinkan naik lebih tinggi ke target. Nanti pasti akan ada waktunya hold lebih lama atau untuk profit puluhan, ratusan, atau ribuan persen apabila IHSG sudah strong bullish. Trader harus bisa menyesuaikan kondisi pasar dengan menerapkan strategi trading yang dinamis
Ingin mendapatkan panduan trading lengkap seperti rekomendasi saham layak trading, instruksi beli sampai dengan jual serta konsultasi dengan tim advisor yang berpengalaman dilengkapi sistem trading yang sudah terbukti mampu mengalahkan kinerja pasar
Join Private trading room dengan memanfaatkan penawaran spesial Flash Sale 9.9
Penawaran ini hanya terbatas untuk 10 member baru dan hanya tersedia 3 hari yaitu tanggal 9 sampai dengan 11 September 2021
Cara Daftar :
Ketik : PTR – SFS99 – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email
kirim ke telegram @YEFLIVE admYEF / Whatsapp 082264503734
Informasi selengkapnya: Flash Sale 9.9