Close

Tips Ampuh Agar Tidak Nyangkut di Monas

Bagi anda yang sudah lama terjun di dunia saham, tentu tidak asing dengan istilah “Beli di Monas” . Bagi yang belum tahu, istilah ini sering digunakan untuk merujuk aksi pembelian saham di harga tertinggi. Beli di harga tertinggi tentu penuh risiko dan sangat tidak safe, apalagi jika tidak terkontrol dan berakhir “Nyangkut di Monas”.

Nah, berikut ini adalah tips untuk menghindari pembelian di harga pucuk:

1. Mengidentifikasi Resistance

Resistance merupakan salah satu level kritis selain support, yang perlu diketahui oleh pelaku pasar modal dalam mengambil keputusan. Level ini merupakan penentu apakah harga akan melanjutkan kenaikan atau berbalik arah.

Resistance dapat diartikan sebagai sebuah level dimana penawaran sudah terlalu banyak dan permintaan mulai berkurang, sehingga harga cenderung akan melemah mendekati level tersebut. Apabila harga pasar berhasil naik dan menembus level resistance, maka diperkirakan harga pasar akan terus naik hingga level resistance berikutnya.

Nah, Lalu bagaimana cara menentukan resistance ?

Mencari Titik Tertinggi (Top)

Metode ini cukup sederhana dengan melihat data historis perdagangan, dimana harga tertahan pada puncak sebelumnya sebagai acuan resistance yang dituju.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada chart saham $BBCA dan $UNVR di bawah ini:

Contoh resistance di saham uptrend ($BBCA)
Contoh resistance di saham downtrend ($UNVR)

Menggunakan Tools Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement juga dapat digunakan untuk menentukan resistance, dengan menggunakan level-level yang biasa digunakan seperti level 50,0% dan level 61,8%.

Untuk mencari resistance menggunakan tools Fibonacci ini dapat dengan menarik titik dari puncak tertinggi sebelumnya menuju lembah terendah berikutnya. Untuk lebih jelasnya bisa perhatikan gambar di bawah ini.

Fibonacci Retracement $HMSP

2. Mengetahui Akhir dari Tren Naik dengan Pola-Pola Candlestick

Salah satu yang menyebabkan banyak pelaku pasar modal beli di harga pucuk adalah memburu harga saham yang naik terus dengan harapan harga masih akan berlanjut naik, padahal sudah di pucuk.

Maka dari itu pelaku pasar modal terutama trader, perlu melakukan identifikasi pola harga terutama pola reversal dan juga pola continuation yang bisa dipelajari di postingan kami sebelumnya.

Baca Juga: Membaca Pola Harga Untuk Meraih Profit Maksimal (Part 1)

Baca Juga: Membaca Pola Harga Untuk Menandai Profit Anda Berlanjut (Part 2)

Kedua konten di atas adalah konten eksklusif untuk member Private Trading Room (PTR)

Belum jadi member PTR?

Selain mendapatkan akses konten eksklusif edukasi di atas, dengan menjadi member PTR anda akan mendapatkan panduan trading terbaik anti nyangkut. Mulai dari rekomendasi tiap hari, cara beli & jual, hingga konsultasi dengan kami kapan saja.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Educator: Jack Darmono
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung

Social Share