Close

Tips Investasi Bagi Investor Dengan Modal Dibawah 100 Juta

Setiap investor pastilah memiliki modal investasi yang berbeda-beda. Ada investor bermodal besar yang dananya diatas 1 miliar rupiah, investor sedang dengan rentang modal 100 juta rupiah hingga 1 miliar rupiah serta investor kecil dengan modal di bawah 100 juta rupiah. Namun, penggolongan investor ini sifatnya relatif dan kami cenderung menggunakan penggolongan yang telah kami sebutkan di atas.

“Beda ukuran, beda strategi dan cara tembaknya”

-YEF

Pada artikel kali ini kami akan memberikan tips-tips untuk para investor dengan modal di bawah 100 juta rupiah.

  • Top-Up secara berkala dari pendapatan

Investor bisa menggunakan modal awal di bawah 100 juta tadi untuk mulai berinvestasi. Namun untuk mendapatkan pertumbuhan secara continue atau berkelanjutan, investor harus tetap menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk investasi di bulan-bulan berikutnya misalkan 10% dari pendapatan setiap bulannya atau setiap tiga bulan. Tentunya angka tersebut menjadi keputusan dari masing-masing investor. Tidak masalah jika dana yang disisihkan untuk investasi tersebut jumlahnya kecil. Yang terpenting adalah investor harus secara konsisten melakukan investasi secara berkala, jadi tidak hanya semangat di awal namun berkelanjutan.

  • Memilih saham yang sesuai dengan budget

Memilih saham-saham small cap dengan kinerja fundamental yang baik merupakan salah satu tips bagi investor dengan modal kecil. Dengan berinvestasi pada saham jenis ini, maka investor akan mampu untuk memanfaatkan modal yang dimilikinya untuk mendapatkan saham dengan kuantitas yang cukup banyak.

Saham small cap bagi kebanyakan investor memang memiliki reputasi yang tidak begitu baik. Padahal saham jenis ini memberikan potensi growth yang sangat besar meskipun terdapat risiko juga untuk berinvetasi pada saham jenis ini. Nah, sebagai investor sebaiknya juga tidak asal-asalan dalam memilih saham small cap ini. Ada beberapa cara untuk dapat menilai suatu saham small cap apakah layak investasi atau tidak sehingga investor tidak akan terjebak pada saham small cap abal-abal. Kami akan membahas cara-cara tersebut pada artikel selanjutnya.

  • Melakukan akumulasi dengan hati-hati

Karena dana terbatas sebaiknya dalam melakukan akumulasi, investor tidak boleh langsung menghabiskan seluruh modalnya untuk sekali akumulasi pada satu jenis saham. Namun akumulasi dilakukan secara bertahap dengan jumlah tertentu misalkan 10 hingga 20 persen dari keseluruhan modal. Selain itu yang harus diperhatikan adalah harga akumulasi, jangan sampai anda sebagai investor mengakumulasi suatu saham pada harga yang tinggi namun diusahakan untuk mengakumulasinya pada harga yang rendah atau harga terdiskon. Dengan melakukan akumulasi secara bertahap dan dengan harga yang rendah, anda akan mendapatkan rerata akumulasi yang baik pula sehingga potensi gain yang didapatkan akan lebih besar tentunya.

  • Lakukan evaluasi secara berkala

Setelah anda berinvestasi pada suatu saham, anda tidak boleh pasif atau bahkan tidak peduli pada investasi anda tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala terhadap investasi anda tersebut misalkan setiap bulan, kuartal, semester hingga tahunan. Lihatlah bagaimana kinerja portofolio investasi tersebut, bagaimana kinerja keuangannya apakah mengalami pertumbuhan yang positif atau negatif. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan atau penurunan kinerja keuangan tersebut sehingga anda dapat menilai apakah anda masih layak berinvestasi pada emiten tersebut atau sudah tidak layak lagi dan mengharuskan anda untuk melakukan switch  ke saham lain yang kinerjanya lebih baik.

Kesimpulan

Setiap investor memiliki modal yang berbeda-beda tentunya. Seperti pada artikel kali ini yang membahas mengenai tips bagi investor dengan modal kecil atau di bawah 100 juta. Yang pertama adalah secara berkala melakukan top-up dari pendapatan atau secara konsisten melakukan investasi. Lalu memilih saham dengan kapitalisasi pasar yang kecil atau small cap, namun bukan saham small cap abal-abal. Kemudian berhati-hati dalam melakukan akumulasi dan dilakukan secara bertahap. Dan terakhir yaitu melakukan evaluasi secara berkala terhadap investasi anda dengan melihat kinerja keuangan emiten tempat anda berinvestasi.

Anda ingin melakukan investasi namun bingung mulai dari mana?

Join Private Investing Room Reguler atau Syariah untuk investor saham syariah. dengan menjadi member YEF Investing Room anda akan mendapatkan rekomendasi saham layak investasi dengan harga diskon, panduan akumulasi sampai dengan distribusi serta anda dapat berkonsultasi dengan tim advisor kami setiap hari.

Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Novi DA

Social Share