Professional Trading Consultant
Analisa saham terbaru sebagai panduan memilih saham
Sesi penutupan perdagangan terakhir minggu lalu pada hari Jumat (20/05/2), market diwarnai dengan adanya beberapa saham yang mengalami loncatan harga sehingga terbentuk celah kosong antara harga penutupan sebelumnya dengan harga (more…)
Pertama-tama kita cari dulu saham-saham yang mengalami gap down. Seperti contohnya pada perdagangan kemarin adalah $BBCA, $ASRI, $PTBA, $UNVR, dan masih cukup banyak lagi kasus gap down yang sama. Selanjutnya (more…)
Aksi korporasi seperti merger dan akuisisi menjadi marak dilakukan beberapa emiten belakangan ini. Setelah sebelumnya $BJBR yang melakukan merger dengan $BEKS dan adapula akuisisi $SMCB oleh perusahaan asal jepang TCC, (more…)
Perlu diketahui, akuisisi yang dilakukan oleh $ICBP terhadap Pinehill Company Ltd memiliki motif yang baik dalam mengembangkan bisnis $ICBP itu sendiri. Sebelum lebih dalam membahas alasan akuisisi ini dan potensi (more…)
Setelah 3 hari berturut-turut auto reject bawah (ARB), harga saham $INDF dan $ICBP hari ini mengalami kenaikan. Sebelumnya kami telah membahas potensi penurunan duo saham Indofood ini di link berikut (more…)
$INDF Meskipun belum mencapai support 5000, $INDF hari ini berhasil mengalami kenaikan oleh aksi panic buy investor yang mengakibatkan harga bangkit dari level ARB di harga 5225. Kenaikan hari ini (more…)
Sebagai advisor berpengalaman, kami sering menjumpai member baru yang memiliki posisi-posisi tidak menguntungkan. Misalkan, pembelian sebuah saham yang berakhir nyangkut di pucuk dengan floating loss super jumbo. Mungkin jika anda (more…)
Hari ini market dikejutkan oleh penurunan saham $ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk) dan $INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk) yang mengalami auto reject bawah (ARB). Harga saham $ICBP hari ini (more…)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk / $ICBP Harga saham $ICBP hari ini mengalami auto reject bawah (ARB) di harga 8950 atau turun -6,77% dari harga pembukaan 9600. Tren turun (more…)
Minggu lalu, perdagangan bursa hanya efektif hanya tiga hari saja dari tanggal 18 sampai 20 Mei 2020. Meskipun demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minggu lalu mampu ditutup menguat tipis (more…)