Professional Trading Consultant
Sejak awal tahun 2018, harga saham HMSP terus mengalami penurunan setelah mencapai all-time high di 5550. Saat ini harga berada di level terendah dalam 4 tahun terakhir, atau turun sekitar 50% dari level tertingginya.
Kenapa bisa demikian? Ada apa dengan HMSP?
Dalam 3 bulan terakhir, pasar saham dalam negeri bergerak flat. Namun ditengah lesunya indeks, TBIG berhasil mencetak kenaikan fantastis. Harga berhasil naik dari 3200 ke level 6000, atau bisa dikatakan kenaikannya hampir 100%.
Kenapa TBIG bisa mengalami kenaikan signifikan ditengah kelesuan pasar saat ini?
Window Dressing merupakan fenomena pasar yang selalu ditunggu-tunggu para investor.
Bagaimana cara mempersiapkan portofolio menyambut Window Dressing untuk investor ritel?
Presiden Jokowi telah mengumumkan lokasi ibu kota baru yang terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di dua kabupaten yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara. Merespon pengumuman tersebut, hari ini tiba-tiba saham $PPRO meroket 17.65%.
Bagaimana prospek saham $PPRO? Apakah layak investasi?
Dalam perdagangan sepekan terakhir harga saham $ERAA ambles -26% dari level 2000. Secara otomatis saham $ERAA menjadi top loser minggu ke 3 bulan Agustus 2019.
Bagaimana potensi $ERAA secara teknikal? Selengkapnya..
Apakah $ERAA layak investasi dan penurunan ini adalah kesempatan emas untuk beli dan disimpan?
Bagaimana review selengkapnya?
Seperti yang kita ketahui, harga emas terus mengalami kenaikan sejak awal tahun 2019. Kenaikan harga emas ini, mengerek beberapa harga saham yang berhubungan dengan pertambangan emas seperti $ANTM, $PSAB, $MDKA dan beberapa saham lain.
Melihat peluang kenaikan harga emas ini, PT United Tractors Tbk ($UNTR) melalui anak usahanya PT Danusa Tambang Nusantara, telah mengakuisisi PT Agincourt Resources. Perusahaan yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Utara ini, diakuisisi dengan nilai sekitar US$ 1 miliar.
Bagaimana review selengkapnya?
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang kebanyakan orang baru menganggapnya sebagai mesin pengganda uang.
Faktanya tidak selalu demikian.
Banyak orang yang malah merugi setelah terjun di dunia saham, karena disebabkan oleh penurunan harga saham yang mereka beli.
Lalu apa penyebab investor mengalami kerugian karena berinvestasi saham?
Selama beberapa dekade terakhir, globalisasi telah menjadi tema investasi. Kini tren perdagangan global mulai melesu dan kurang menguntungkan.
Apakah ini peralihan dari globalisasi menjadi slow-balisasi?