Di tengah kondisi pasar yang bergejolak seperti saat ini, wajar apabila investor mengalami rasa cemas maupun kekhawatiran berlebih. Hal ini dikarenakan, anjloknya pasar saham berdampak pada kinerja portofolio para investor. Koreksi pasar yang sangat dalam seperti ini mungkin baru pertama kali dialami beberapa investor, terutama yang baru mulai terjun di dunia saham beberapa tahun terakhir.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menyikapi situasi market crash seperti saat ini?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh investor dalam menyikapi situasi market crash, seperti yang terjadi saat ini.
- Jangan Pernah Menjual Saham Karena Panik
Di saat menghadapi situasi pasar yang bergejolak seperti saat ini, banyak investor akan berlomba-lomba menjual saham yang mereka miliki karena takut mengalami floating loss atau kerugian jumbo. Padahal sebenarnya, seorang investor tidak perlu takut akan hal tersebut. Bahkan investor terbaik sekalipun pasti pernah mengalami floating loss atau kerugian yang belum direalisasikan.
Hal terpenting dan perlu untuk dicermati adalah tetap mematuhi investing plan yang telah direncanakan. Selain itu, jangan bertindak emosional dengan melakukan panic selling. Tindakan panic selling hanya akan memperparah koreksi yang terjadi di pasar saham dan portofolio anda sendiri. Pastikan ketika melakukan penjualan, anda memiliki alasan kuat supaya tidak menyesal jika saham yang dijual tadi tiba-tiba naik kembali meninggalkan anda.
- Percayalah Recovery Akan Terjadi
History repeat itself mungkin ungkapan yang tepat digunakan ketika menghadapi koreksi pasar yang cukup dalam seperti ini. Berdasarkan sejarahnya, IHSG selalu berhasil melakukan recovery atau mencapai harga tertinggi yang pernah dicapainya seperti pembahasan kami pada konten sebelumnya.
Baca Juga: Mengukur Recovery IHSG
Memang recovery membutuhkan jangka waktu tertentu, tergantung seberapa dalam koreksinya dan “paket stimulus” apa yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi investor di tengah situasi market crash, bahwa pasar yang mengalami koreksi dalam tidak akan terjadi selamanya dan hanya sementara saja.
- Strategi Terbaik Adalah Menunggu dan Memantau Kondisi Pasar
Di tengah kondisi pasar yang fluktuatif seperti ini, tetap ada kesempatan untuk mendapatkan profit. Sebagai investor, anda tetap bisa memantau saham-saham yang memiliki fundamental baik dan berpotensi mengalami kenaikan harga seiring dengan terjadinya recovery pada IHSG. Namun, anda tetap harus bersabar hingga kondisi pasar dan harga saham tersebut berada pada level yang stabil.
- Ingat Tujuan Awal Berinvestasi
Selain ketiga hal di atas, investor juga harus berpegang teguh dengan tujuan awalnya yaitu untuk mendapatkan profit dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan investing plan. Jangan hanya karena koreksi pasar yang bersifat sementara ini, anda malah mengabaikan investing plan dan bersikap emosional seperti melakukan panic selling.
Kesimpulan
Kondisi pasar yang mengalami koreksi besar memang sewajarnya membuat investor cemas. Namun pantangan yang tidak boleh dilakukan sebagai seorang investor adalah bertindak emosional seperti melakukan panic selling dan mengabaikan aspek fundamental saham yang kinerjanya sudah baik. Tidak ada koreksi yang berlangsung selamanya dan tentunya ini hanya berlangsung sementara.
Anda sedang floating loss di sebuah saham, dan bingung apa yang harus dilakukan? Konsultasikan saja, mungkin anda bisa mendapatkan saran untuk menambah posisi atau menjual karena saham yang anda miliki berpotensi turun lebih dalam.
Bagi member PIR dan PIRS yang ingin mendiskusikan saham-saham investasinya silahkan hubungi kami melalui Telegram dan WhatsApp.
Belum jadi member PIR / PIRS ?
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung