Close

Basic TA 101: Simple Moving Average

Moving Average

Apasih Moving Average itu ?

Buat para trader, khususnya yang menggunakan analisa teknikal wajib tahu tentang moving average ini. Salah satu indikator yang paling populer untuk melihat pergerakan arah harga pada grafik. Ada beberapa jenis moving average, namun pada postingan ini kita hanya fokus kepada simple moving average (SMA) saja.

Moving Average adalah garis yang menunjukkan rata-rata pergerakan harga suatu saham dalam kurun waktu tertentu, misal 5, 20 atau 100 hari.
Berikut kami berikan contoh ilustrasi simple moving average 50.

Garis moving average (warna biru) yang terlihat pada gambar ditampilkan dari perhitungan nilai rata-rata harga 50 hari perdagangan sebelumnya.
Garis moving average tersebut memberikan kita informasi tren harga sedang dalam tren naik atau tren turun. Semakin jauh harga meninggalkan garis moving averagenya dapat di simpulkan bahwa harga sedang mengalami kenaikan maupun penurunan atau disebut trending.

Membentuk sinyal dengan menggabungkan beberapa Simple Moving Average

Dalam prakteknya simple moving average akan susah di implementasikan jika hanya satu garis. Banyak trader atau analis teknikal menggabungkan antara 2 maupun 3 indikator moving average.
Berikut kami berikan gambaran penggabungan 2 simple moving average 50 (SMA50) dan moving average 100 (SMA100).

Terlihat pada gambar diatas, 2 garis simple moving average 50 (warna biru) dan 100 (warna hitam) memiliki indikasi lebih baik dari pada menggunakan 1 simple moving average.

Membaca sinyal dengan melihat persilangan (Crossing)

Dalam bertransaksi seorang trader atau analis teknikal harus berdasarkan pembacaan sinyal. Nah, salah satu cara melihat sinyal adalah dengan teknik persilangan (crossing) dalam indikator moving average.

Perhatikan lingkaran kuning pada gambar dibawah

Pada gambar diatas terlihat saat SMA 50 (warna biru) memotong ke atas SMA 100 (warna hitam), kecenderungan pergerakan harga akan mengalami kenaikkan atau sinyal buy terkonfirmasi. Sebaliknya jika SMA 50 memotong kebawah SMA 100, kecenderungan harga akan mengalami penurunan atau sinyal sell terkonfirmasi.

Selain menggunakan Simple Moving Average ada juga indikator lain untuk menentukan arah pergerakan harga.

Apa saja indikator tersebut? Tunggu ulasan lebih lanjut dari tim YEF Advisor.

Market Educator: Agung Kurniawan
Editor: Yusuf Efendi

Dapatkan rekomendasi trading dan investasi dari YEF advisor dengan menjadi member
Daftar sekarang
link registrasi : yefadvisor.com/register

Social Share