Close

Emiten Blue Chip Ini Berpotensi Survive dari Wabah COVID-19

Penyebaran wabah COVID-19 masih terus berlanjut sehingga menyebabkan krisis pada pasar saham secara global, tidak terkecuali bagi pasar saham di Indonesia. Bahkan saham first liner atau yang biasa disebut blue chip ikut goyah, dan mengalami big correction yang selaras dengan IHSG. Koreksi ini terjadi akibat ketakutan (fear) para investor, jika wabah COVID-19 ini makin meluas. Ketakutan ini mulai menjadi-jadi, di saat WHO mengumumkan bahwa wabah COVID-19 sudah menjadi pandemi global.

Situasi di awal tahun 2020 ini tidak seperti krisis moneter 1998 dan krisis global 2008, yang dilatarbelakangi permasalahan ekonomi. Krisis yang terjadi kali ini disebabkan oleh sebuah wabah penyakit (plague). Bahkan ketika wabah SARS merebak pada tahun 2003 ataupun flu burung pada 2007, keduanya tidak menyebabkan kejatuhan pasar sedalam ini.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyikapi Penurunan Pasar?

Lalu apakah wabah COVID-19 ini hanya memberikan efek negatif saja kepada emiten?

Dibalik segala efek negatif yang ditimbulkannya, sebenarnya ada sisi positif yang ditimbulkan oleh merebaknya wabah ini terhadap emiten. Seperti yang diketahui, semenjak isu wabah COVID-19 ini meluas banyak masyarakat yang mulai meningkatkan kesadaran akan kebersihan diri dan lingkungan. Sesuai dengan anjuran WHO bahwa masyarakat dianjurkan untuk rajin membersihkan dan mencuci tangan, baik menggunakan sabun ataupun hand sanitizer. Dampaknya dapat terlihat pada grafik di bawah ini, dimana publik lebih memilih menggunakan sabun dan hand sanitizer daripada masker. Karena menurut WHO pencegahan COVID-19 ini lebih efektif apabila rajin membersihkan dan mencuci tangan jika dibandingkan dengan penggunaan masker.

Hal ini tentu menguntungkan emiten seperti $UNVR yang menjual produk-produk personal care seperti sabun maupun hand sanitizer. Kedua produk $UNVR ini laris diburu oleh masyarakat, hingga di beberapa tempat stock produknya sampai kehabisan dan terjadi kelangkaan. Tentu dengan melonjaknya demand masyarakat akan produk-produk $UNVR ini, akan berdampak baik pada kinerja perusahaan baik jangka pendek karena kebutuhan untuk menghindari wabah COVID-19, maupun untuk jangka panjang karena kesadaran masyarakat akan kebersihan diri dan lingkungan meningkat.

Bagaimana implikasi nyata dari melonjaknya demand produk-produk personal care $UNVR? Simak pembahasan kami berikut ini.

Eksklusif untuk member PIR & PIRS

Selengkapnya: Membahas Dampak COVID-19 Terhadap Unilever

Belum jadi member PIR / PIRS?

Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) atau Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung

Social Share