Memasuki bulan Juni ini, banyak emiten telah merilis laporan keuangan untuk periode kuartal pertama di tahun 2020. Laporan keuangan ini tentunya sangat dinantikan oleh para investor untuk dapat melihat bagaimana kinerja emiten pada kuartal pertama 2020. Terlebih setelah pandemi COVID-19 yang menyerang berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia dan sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian. Banyak prediksi kinerja kebanyakan emiten akan anjlok karena aktivitas bisnisnya terganggu oleh berbagai kebijakan untuk memutus rantai pandemi COVID-19 ini seperti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga pembatasan jam operasional.
Termasuk emiten yang terdaftar dalam indeks JII yang juga telah merilis laporan keuangannya. Tentunya ada emiten yang mampu membukukan kinerja yang memuaskan sepanjang kuartal pertama 2020 dan ada juga yang kinerjanya menurun.
Pada artikel kali ini kami akan membahas emiten indeks JII dengan kinerja terbaik sepanjang kuartal pertama 2020
berikut Tiga emiten Anggota JII yang memiliki kinerja terbaik sepanjang kuartal pertama 2020
Berdasarkan tabel di atas PT Vale Indonesia Tbk atau $INCO, merupakan emiten pertambangan yang berhasil membukukan pertumbuhan revenue tertinggi di antara seluruh emiten yang terdaftar di JII. Secara year on year, revenue $INCO berhasil tumbuh sebesar 58,7% dari yang sebelumnya 1,8 triliun rupiah menjadi 2,86 triliun rupiah. Net income juga tumbuh signifikan sebesar 265% menjadi 474 miliar rupiah. Penyebab kenaikan kinerja ini didorong oleh kenaikan volume produksi dan penjualan nikel. Sepanjang kuartal pertama 2020, $INCO berhasil memproduksi nikel sebanyak 17.614 metrik ton dan menjual 16.713 metrik ton. Padahal pada periode yang sama di tahun lalu, $INCO hanya memproduksi sebanyak 13.080 metrik ton dan menjual 13.867 metrik ton. Selain itu, kenaikan harga rata-rata penjualan menjadi US$10.428 per ton dari yang sebelumnya hanya US$9.117 per ton menjadi faktor peningkatan kinerja $INCO.
Kemudian emiten kedua adalah PT XL Axiata Tbk ( $EXCL) yang berhasil membukukan pertumbuhan revenue sebesar 33.7% secara year on year menjadi 8,1 triliun rupiah. Net income $EXCL bahkan melonjak signifikan sebesar 2557,2% menjadi 1,5 triliun rupiah dari yang sebelumnya hanya 57 miliar rupiah. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan total trafik sebesar 41% secara year on year menjadi 1000 PB (peta byte) dari yang sebelumnya hanya sekitar 590 PB. Alhasil karena trafik naik, maka pendapatan dari segmen data juga ikut naik sebesar 17% secara year on year.
Yang ketiga ada emiten distributor minyak mentah yaitu PT AKR Corporindo Tbk atau $AKRA. Emiten ini juga berhasil membukukan pertumbuhan revenue sebesar 26% menjadi 6,3 triliun rupiah dari yang sebelumnya 5 triliun rupiah di periode yang sama tahun 2019. Adapun net income tumbuh sebesar 26,3% menjadi 241 miliar rupiah. Adapun faktor kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan minyak mencapai 42% secara year on year. $AKRA berhasil membukukan volume penjualan sebesar 685.000 kilo liter pada kuartal pertama 2020 ini, dari yang sebelumnya hanya 480.000 kilo liter di periode yang sama tahun 2019.
Lalu dengan kinerja yang sangat memuaskan, Apakah ketiga emiten diatas layak untuk investasi dilihat dari kinerja fundamentalnya?
Selengkapnya: Membedah Kinerja Fundamental Emiten Indeks JII Dengan Kinerja Terbaik Pada Kuartal Pertama 2020
Eksklusif untuk member Private Investing Room Syariah (PIRS)
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham Syariah layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi tiap hari, serta konsultasi portofolio investasi.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Educator: Danny Ramadhan
Editor: Novi DA