Close

Hello Trader, Cash is King!

Ketika pasar saham dalam kondisi yang tidak stabil seperti saat ini, tentu akan mendorong trader bergegas keluar dari pasar saham dan memilih tidak melakukan transaksi. Cash is King adalah istilah yang sering digunakan oleh banyak trader ketika memilih untuk memegang cash (uang tunai).

Ungkapan Cash is King sendiri biasanya digunakan dalam konteks pasar saham ketika harga saham atau market secara keseluruhan sedang dalam fase penurunan atau Bearish. Maka dari itu, trader biasanya memutuskan untuk menjaga uang mereka dan menunggu harga yang lebih murah lagi sampai fase penurunan berakhir.

Baca Juga: Cara Menghitung Expected Return Portofolio

Tapi apakah seorang trader harus mengeluarkan sepenuhnya uang mereka dari pasar saham atau masih bisa tetap bertahan ?

Sejak Januari 2020, layanan PTR (Private Trading Room) telah menginstruksikan kepada member untuk meningkatkan cash di atas 50% dari keseluruhan modal, untuk menghadapi fase penurunan market.

Grafik Cash Private Trading Room (PTR)

Sejak awal Januari 2020 hingga hari ini (17/02/20), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar -6,74%. Pada fase penurunan ini, rata-rata Private Trading Room (PTR) menjaga cash di atas 50pv atau 50% dari modal di portofolio. Cash tertinggi yang pernah PTR pegang pada periode ini yaitu 95pv pada tanggal 27 Januari 2020, karena saat itu IHSG terkoreksi cukup dalam sebesar -1.78%. Kemudian di hari berikutnya di saat market rebound, PTR banyak melakukan transaksi hingga tersisa cash 45pv.

Tentu ada beberapa manfaat ketika memegang uang ketika pasar saham jatuh bebas, salah satunya yaitu menghindari kerugian lebih lanjut.

Selain itu, memegang uang tunai juga akan menenangkan psikologis anda. Memegang cash mungkin juga akan membuat mental anda menjadi lebih baik untuk sementara waktu dan membantu menghindari potensi buy di harga tinggi dan menjualnya di harga rendah, karena kecenderungan harga saham yang semakin turun.

Baca Juga: TOWR: Sarana Grup Djarum Meraih Profit

Lalu apakah kita harus keluar secara 100% dari market sampai fase penurunan ini berakhir ?

Jawabannya adalah tidak, karena sebagai trader professional kita harus tetap berada di pasar untuk mengikuti pergerakan market. Selain itu, ketika market bearish masih ada peluang karena tidak semua saham turun. Namun perlu digaris bawahi, transaksi saat market bearish harus tetap dikontrol supaya tidak over trading karena rawan jebakan penurunan.

Kami pun menggunakan strategi ini, dan hasilnya layanan PTR sendiri masih dapat mencatatkan profit saat kondisi market sedang tidak stabil dan memiliki kinerja di atas kinerja pasar yaitu IHSG.

Anda membutuhkan rekomendasi dan panduan trading di saat pasar sedang bearish seperti saat ini?

Bergabung bersama YEF Private Trading Room (PTR) untuk mendapatkan rekomendasi, dan panduan trading setiap hari. Selain itu, anda juga difasilitasi dengan konsultasi personal dengan kami kapan saja.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Educator: Jack Darmono
Editor: Avicenna JM
Cover Designer: Hayu Winursita Linuhung

Social Share