Sesuai prediksi yang kami sampaikan pada Stockcall minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan menguji level resistance di harga 5700. Setelah menyentuh level resistance tersebut, $IHSG kembali melemah hingga ditutup di harga 5498. Bahkan pada perdagangan terakhir minggu lalu $IHSG membentuk gap baru di harga 5638-5575. Selain karena teknikal, penurunan IHSG pada hari perdagangan terakhir minggu lalu salah satunya dipengaruhi oleh rilis data cadangan devisa yang turun dari $131.7 B menjadi $130.4B dan berita teror virus corona yang mulai masuk di Indonesia.
$IHSG masih berada dalam fase penurunan menguji level support di harga 5300. Minggu ini kami prediksikan $IHSG masih akan bergerak dengan kecenderungan turun ke support 5300. Apabila support tersebut tidak dipertahankan $IHSG berpotensi turun lebih dalam ke level support 5050.
Sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan $IHSG minggu ini dari dalam negeri yaitu Consumer Confidence bulan Februari, Retail Sales YoY bulan Januari dan Property Price Index YoY Kuartal Pertama.
Sedangkan dari market global akan ada rilis data GDP Growth Rate QoQ Final Kuartal Empat negara Jepang, Balance of Trade bulan Januari negara Jerman dan Inggris, dan Inflation Rate Yoy bulan Februari negara China dan Amerika.
Ada 1 saham layak trading untuk minggu ini . Kami sajikan analisa lengkap dengan trading plannya, eksklusif untuk member Private Trading Room (PTR).
Link: Stock Call Edisi 08 Maret 2020
Jika anda belum jadi member Private Trading Room silahkan melakukan registrasi melalui link dibawah ini
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Jack Darmono (JD)
Editor: Yusuf Efendi