Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minggu lalu ditutup melemah sebesar -2,99%. Pergerakan IHSG minggu lalu masih cukup bervariasi diawali dengan penguatan ke level 4669 pada hari pertama perdagangan, hingga kemudian terseret turun kembali pada hari perdagangan Rabu 22 April 2020 ke level support 4441. Pada hari berikutnya IHSG berhasil menguat kembali ke level 4600an, sebelum akhirnya kembali melemah dan ditutup pada zona merah di harga 4496 pada Jumat 24 April 2020.
Lalu bagaimana pergerakan IHSG minggu ini ?
Pergerakan IHSG minggu ini masih akan bergerak bervariasi di rentang 4317-4770 dengan potensi awal minggu depan melanjutkan penurunan menuju level support 4450-4317. Kami harap IHSG masih mampu bertahan di level support tersebut dan dapat kembali membentuk lower high (LH) baru atau wave B agar nantinya ada kenaikan wave C, Meskipun demikian pelaku pasar harus lebih berhati-hati mengingat IHSG masih dalam fase tren turun.
Sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG dari dalam negeri yaitu, Loan Growth YoY bulan Maret yang akan dirilis pada Senin 27 April 2020 dan M2 Money Supply YoY bulan Maret yang akan dirilis Kamis 30 April 2020.
Sedangkan dari market global, akan ada rilis data US Fed Interest Rate Decision, GDP Growth Rate QoQ Adv kuartal satu negara Amerika dan Italia, GDP Growth Rate QoQ Prel Q1 negara Perancis, dan GDP Growth Rate YoY Flash Q1 negara Spanyol.
Kami merekomendasikan 3 saham yang layak trading untuk minggu ini. Kami sajikan analisa lengkap dengan trading plannya, eksklusif untuk member Private Trading Room (PTR).
Link: Stockcall Edisi 26 April 2020
Jika anda belum jadi member Private Trading Room silahkan melakukan registrasi melalui link dibawah ini
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Jack Darmono (JD)
Editor: Yusuf Efendi