Selama sepekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan ($IHSG) menguat cukup signifikan sebesar 4,57%. Kenaikan ini diantaranya dipengaruhi oleh beberapa emiten big caps yang melakukan cum dividend seperti HMSP, PGAS, dan KLBF. Hal ini membuat asing tertarik melakukan beli dan tercatat beli bersih (net buy) sebesar 462,25 miliar di pasar reguler selama sepekan kemarin.
Dilihat dari pergerakan kenaikan harga $IHSG, saat ini sudah berada pada zona resistance yang sudah kita perkirakan sebelumnya.
Lalu apakah $IHSG masih akan berlanjut naik pada pekan ini ?
Secara teknikal, IHSG saat ini sudah berada pada level resistance. Namun, masih memiliki potensi kenaikan menguji resist 4770, apabila tertembus berpotensi naik lebih tinggi menguji resist berikutnya di harga 4975 dengan volume lebih besar karena ini 4770 adalah resist kuat. Meskipun begitu, perlu diwaspadai bahwa jika belum mampu menembus level resist 4770 karena IHSG berpotensi mengalami koreksi akibat aksi profit taking. Kondisi ini juga akibat dari sentimen eksternal kembali memanasnya hubungan AS dan China.
Pergerakan IHSG minggu ini, akan dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri diantaranya yaitu M2 Money Supply YoY bulan April, Markit Manufacturing PMI bulan Mei, dan Inflation Rate YoY bulan Mei.
Sedangkan dari market global, akan ada rilis data GDP Growth Rate negara Australia, Balance of Trade bulan April negara Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Selain itu ada juga US Non Farm Payrolls bulan Mei.
Kemudian ada 1 saham yang menarik untuk trading minggu ini. Kami telah sajikan eksklusif untuk member Private Trading Room
Link: Stockcall Edisi 31 Mei 2020
Jika anda belum jadi member Private Trading Room, silahkan melakukan registrasi melalui link dibawah ini untuk mendapatkan akses rekomendasi Stockcall mingguan
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Jack Darmono (JD)
Editor: Yusuf Efendi