Penurunan $IHSG sejak awal tahun menyebabkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) juga mengalami penurunan signifikan. Sejak awal tahun, $ISSI sudah terkoreksi lebih dari 16%. Meskipun terkoreksi, $ISSI secara teknikal masih berada dalam tren naik jangka panjang yang terbentuk sejak September 2011.
Posisi perdagangan terakhir menunjukkan $ISSI masih terjaga di support tren naik mayor tersebut. Sebelumnya $ISSI pernah mencapai puncak tertinggi (All time high) di harga 198 pada tahun 2018, kemudian mengalami koreksi ke harga 160an karena tidak bisa menembus dari resistance di harga 200. meskipun sempat menguat lagi di harga 190an pada tahun 2019.
Saat ini $ISSI berada tepat di atas Support Major Uptrend Line yang seharusnya menjadi support kuat. Selain itu indikator Stochastic saat ini sudah berada dalam zona oversold atau jenuh jual. Hal ini mengindikasikan, secara psikologis tekanan jual $ISSI seharusnya sudah melemah.
Kami perkirakan $ISSI berpotensi mengalami rebound di bulan Maret 2020 mendatang dengan resistance yang akan diuji yaitu di harga 170.
Ada 3 saham Syariah penghuni ISSI yang secara fundamental layak investasi. Temukan jawabannya besok minggu di Top Picks Edisi Maret 2020.
Dapatkan rekomendasi saham-saham Syariah yang layak investasi lengkap dengan panduan akumulasi sampai distribusi. Selain itu anda dapat berkonsultasi untuk memperbaiki portofolio anda.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Jack Darmono