Tak bisa dipungkiri penurunan $IHSG sejak awal tahun hingga 24 Maret 2020 lalu membuat Jakarta Islamic Index (JII) juga ikut terseret turun tajam. Tercatat sejak awal tahun 2020, $JII telah mengalami penurunan cukup signifikan sebesar -45,59% dari harga 701 hingga menyentuh level terendah sejak tahun 2019 lalu di harga 381 pada hari perdagangan 20 Maret 2020. Setelah itu, JII kembali menguat hingga saat ini dan berada dalam secondary uptrend-nya.
Pada posisi perdagangan terakhir, $JII terlihat masih konsisten berada dalam tren naik dengan membentuk Wave C dengan potensi menuju dynamic resist pada indikator EMA 100 di level 600. Potensi kenaikan ini diperkuat oleh adanya tiga gap terbuka yang berpotensi ditutup, dimana yang terdekat berada di harga 542. Sedangkan gap kedua terbuka cukup lebar di harga 587 dan gap terakhir di harga 603.
Dengan adanya potensi kenaikan $JII ini, kami melihat ada tiga saham anggota $JII yang berpotensi naik dan paling layak diakumulasi saat ini untuk investasi karena memiliki fundamental yang baik.
Apa saja sahamnya?
Selengkapnya: 3 Saham JII paling Layak Akumulasi
Eksklusif untuk member Private Investing Room Syariah (PIRS)
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham Syariah layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi tiap hari, serta konsultasi portofolio investasi.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Jack Darmono (JD)
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung