Badan Pusat Statistik telah merilis data neraca perdagangan selama bulan Januari dan Februari 2020. Di tengah pandemi global COVID-19 yang menggangu perekonomian global maupun perekonomian Indonesia, kinerja ekspor Indonesia di bulan Februari justru meningkat jika dibanding bulan Januari 2020 yaitu sebesar 2,24% menjadi sekitar 195 triliun rupiah. Selain itu, kinerja di bulan Februari 2019 juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 11%. Secara kumulatif ekspor Indonesia di bulan Januari-Februari 2020 juga mengalami peningkatan 4% menjadi 385 triliun rupiah dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019. Hal ini tentunya menjadi berita baik di tengah kondisi perekonomian yang hancur akibat wabah COVID-19.
Lalu, sektor dan komoditas apa yang menjadi penyumbang terbesar ekspor Indonesia di bulan Januari-Februari 2020 ini?
Sektor non-migas masih mendominasi ekspor Indonesia selama 2 bulan awal di tahun 2020 ini, dengan menyumbangkan hampir 95% pada pendapatan dari total ekspor. Kemudian, komoditas apa saja dari sektor non-migas yang menjadi penyumbang terbanyak?
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sumbangsih terbesar adalah dari komoditas bahan bakar mineral sebesar 13,79% dengan penjualan ekspor mencapai 50,1 triliun rupiah. Kemudian diikuti dengan lemak dan minyak hewan/nabati dengan kontribusi sebesar 12,24%, lalu diikuti komodita-komoditas lainnya.
Baca Juga: Menakar Potensi Keuntungan Bagi Emiten Di Tengah Melemahnya Rupiah
Anomali juga terjadi pada komoditas Bahan Bakar Mineral dimana di saat nilai keseluruhan ekspor Indonesia mengalami peningkatan, nilai ekspor komoditas yang berkontribusi paling besar ini justru menurun pada Januari-Februari 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 pada periode yang sama. Penurunan terjadi sebesar 0,6 persen dari yang sebelumnya 50,4 triliun rupiah menjadi 50,1 triliun rupiah.
Bagaimana implikasinya terhadap emiten yang bergerak pada industri bahan bakar mineral?
Selengkapnya: Emiten Terdampak Kinerja Ekspor Indonesia Januari-Februari 2020
Eksklusif untuk member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS)
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) atau Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung