Sejak awal Januari 2020, pasar saham dalam negeri bergejolak dan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan ($IHSG) sendiri mencatatkan penurunan sebesar -5.71% selama satu bulan terakhir. Penurunan $IHSG ini juga diikuti oleh penurunan mayoritas harga saham, yang mengakibatkan banyak investor floating loss atau nyangkut.

Namun dalam kondisi market yang sulit sekalipun, ada saham yang sudah teruji melewati beberapa kali krisis dan terbukti fundamentalnya tahan banting.

Baca Juga: Ini Tanda Bahaya Saham $BBCA, Saatnya Jualan?

Saham ini cukup defensif menghadapi gejolak pasar, bahkan badai krisis ekonomi pun pernah dilalui dengan tenang. Investor pun tidak perlu panik jika memiliki saham ini di tengah bayang-bayang resesi ekonomi sekalipun.

Saham ini mampu mencatatkan pendapatan dan laba bersih yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Selain itu, saham ini juga tidak pernah absen memberikan dividen kepada investor pemegang sahamnya.

Dengan kondisi fundamental perusahaan yang kokoh, saham ini terus melakukan recovery setiap terjadi penurunan harga. Bahkan investor tidak perlu panik maupun cutloss jika terjadi penurunan harga pada saham ini, justru malah sebuah kesempatan yang bagus untuk terus akumulasi.

Kami cukup optimis bahwa saham ini akan mampu melanjutkan kenaikan untuk beberapa waktu ke depan.

Inilah saham yang kami maksud,

Link: Saham Tahan Banting & Layak Hold

Eksklusif untuk member Private Investing Room (PIR) & Private Investing Room Syariah (PIRS)

Belum jadi member PIR?

Daftar sekarang untuk mendapatkan rekomendasi dan panduan investasi saham. Anda juga dapat konsultasi mengenai sinyal, tren, waktu beli & jual, kelayakan investasi suatu saham, hingga restructuring portofolio saham anda. Serta, akses penuh untuk Top Picks dan konten eksklusif PIR seperti riset di atas.

Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Jack Darmono
Editor: Avicenna JM
Cover Designer: Hayu Winursita Linuhung