Penurunan pasar saham Indonesia akibat tekanan sentimen negatif COVID-19 telah membuat harga saham berbagai emiten mengalami penurunan signifikan. Salah satunya adalah emiten yang bergerak di industri tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). sejak awal tahun saham SRIL telah terdepresiasi -25% bahkan jika kita melihat dari setahun yang lalu saham SRIL sudah mengalami penurunan sebesar -40%.
Penurunan ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan apakah saham $SRIL sudah menarik untuk investasi?
FYI tahun lalu SRIL berhasil mempertahankan pertumbuhan positif dari top hingga bottom line. Revenue tahun 2019 tercatat tumbuh sebesar 14% dan Net Income tumbuh 3,6%. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir pertumbuhan konsisten positif.
Jika dilihat dari valuasinya, Current Book Value SRIL saat ini hanya 0,39 kali. Secara teori valuasi ini seharusnya “sangat murah” karena dibawah 1 kali.
Namun mengapa harga sahamnya terus turun padahal secara valuasi murah dan kinerja laba ruginya juga tumbuh positif.
Bahkan terlihat saham SRIL dijual oleh investor asing. Mengutip data RTI.co.id investor asing tercatat net sell sebesar 54,7 miliar dipasar reguler sejak awal tahun.
Bagaimana analisa kelayakan investasi saham $SRIL?
Apakah harga saham $SRIL saat ini memberikan peluang untuk berinvestasi ?
Simak analisa kelayakan investasi saham SRIL
Selengkapnya: Analisa Kelayakan Investasi Saham SRIL
Eksklusif untuk member Private Investing Room Syariah (PIRS)
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham Syariah layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi tiap hari, serta konsultasi portofolio investasi.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Novi DA