Close

Mengapa Harga Saham BBRI Turun Paling Dalam Dibandingkan Saham Bank Lain?

Price performance 1Y
BRIS82%
BBCA10.90%
BMRI6.30%
BBNI-4.6%
BBRI-16.6%

Dalam satu tahun terakhir, harga saham BBRI mencatat penurunan signifikan sebesar -16%, jauh lebih buruk dibandingkan kinerja saham bank besar lainnya seperti BBCA (11%), BMRI (6,30%), atau bahkan BBNI yang turun hanya -5%.

Hal ini mengundang pertanyaan: apa penyebab utama di balik penurunan tajam harga saham bank terbesar di Indonesia ini, meskipun pertumbuhan laba bersihnya tetap positif?

Net Income 9M (Growth YoY)
BRIS21.60%
BBCA12.78%
BMRI7.56%
BBNI3.52%
BBRI2.44%

BBRI mencatat pertumbuhan laba bersih (net income growth) sebesar 2,44% dalam 9 bulan pertama tahun 2024, angka ini adalah yang terendah di antara lima bank besar. Pertumbuhan laba yang rendah ini mengecewakan pasar, terutama mengingat posisi BBRI sebagai bank terbesar dan salah satu saham yang paling banyak dimiliki oleh investor institusional maupun ritel. Ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja BBRI membuat hasil yang kurang maksimal memberikan tekanan besar pada harga sahamnya.

Salah satu keunggulan utama BBRI adalah dominasinya di segmen kredit mikro. Namun, pada 2024, beberapa faktor eksternal memengaruhi kinerja segmen ini, termasuk:

  • Tekanan inflasi: Memengaruhi daya beli dan kemampuan pembayaran debitur kecil.
  • Kenaikan suku bunga: Membebani peminjam mikro yang sensitif terhadap perubahan biaya pinjaman.

Faktor ini berpotensi menekan pertumbuhan kredit dan marjin keuntungan BBRI, yang kemudian tercermin dalam pertumbuhan laba yang rendah.

Setelah pertumbuhan kuat pada tahun-tahun sebelumnya, investor besar mungkin memanfaatkan momentum untuk melakukan aksi profit taking. Ini diperparah dengan kekhawatiran mengenai potensi perlambatan pertumbuhan laba, sehingga mempercepat tren penurunan harga saham.

Lalu berapakah harga ideal untuk berinvestasi disaham $BBRI?
sudah kami bahas di YEFTalk edisi terakhir

Temukan saham-saham layak investasi yang berpotensi memberikan kinerja positif ditahun-tahun mendatang di layanan Private Investing Room:

Social Share
banana