Close

Mengapa Investor Khawatir Dengan Saham $BMRI?

Harga saham BMRI mengalami penurunan signifikan sebesar 14% dalam seminggu terakhir, melanjutkan tren penurunan sejak kuartal terakhir tahun lalu.

Penurunan tajam ini menimbulkan pertanyaan: Apa yang memicu investor jangka panjang menjual saham BMRI secara besar-besaran?

Berikut hasil analisis yang kami lakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi sentimen negatif terhadap saham BMRI.

  1. Tren Penurunan Pertumbuhan Profit

Kinerja laba bersih BMRI untuk FY2024 mencatatkan pertumbuhan hanya sebesar 1,90% YoY, yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perlambatan ini mencerminkan potensi tekanan operasional, kenaikan biaya, atau penurunan efisiensi dalam menghasilkan profitabilitas. Investor cenderung sensitif terhadap penurunan kinerja laba, terutama ketika ekspektasi sudah tinggi. Kinerja laba bersih 1,90% YoY jauh di bawah ekspektasi pasar yang berharap pertumbuhan dua digit. Hal ini dapat dianggap sebagai tanda awal melemahnya daya saing operasional BMRI, sehingga memicu aksi jual untuk mengamankan keuntungan sebelum kinerja memburuk lebih lanjut.

2. Korelasi Pertumbuhan Dividen dan Laba Bersih

Investor juga mengambil langkah antisipatif terhadap potensi penurunan dividen, yang erat kaitannya dengan perlambatan kinerja laba bersih. Korelasi antara pertumbuhan dividen dan laba bersih sangat kuat, khususnya dalam kondisi ekonomi normal. Ketika laba bersih meningkat signifikan, dividen cenderung tumbuh dalam rasio yang proporsional. Sebaliknya, ketika laba bersih turun, dividen juga turun tajam, seperti pada tahun 2020. Dengan pertumbuhan laba bersih hanya 1,90%, dividen BMRI kemungkinan akan stagnan atau hanya naik tipis.

Namun jangan khawatir! Kami telah membuat proyeksi dividen BMRI hingga tahun 2027 lengkap dengan target harga terbaik untuk akumulasi. Akses analisis lengkap ini secara eksklusif melalui program Private Investing Room (PIR). Klik tautan di bawah untuk bergabung:

Social Share