Di tengah pandemi virus Corona yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini, banyak perusahaan besar yang terdaftar di bursa mengalami perlambatan. Alhasil manajemen harus berusaha untuk memaksimalkan kinerja perusahaan di tengah pandemi Corona dengan melakukan efisiensi kegiatan perusahaan, agar dapat meminimalisir kerugian yang berpotensi ditimbulkan.
Baca Juga: Langkah PHK Ditengah Pandemi Corona
Sebagai investor yang baik, kita selayaknya mengetahui seluk beluk emiten tempat kita berinvestasi. Kita harus memastikan emiten tersebut memiliki kinerja keuangan yang memuaskan dan berfundamental baik. Salah satu indikator yang wajib dilihat dan ditelaah untuk melihat kinerja fundamental emiten adalah rasio efisiensi.
Apa itu rasio efisiensi ?
Rasio efisiensi merupakan perhitungan seberapa besar kemampuan emiten untuk mengelola aset dan kewajibannya atau sumber daya yang dimilikinya, untuk memaksimalkan profit yang dihasilkan. Sebagai investor, kita melihat indikator rasio efisiensi ini untuk menilai seberapa efektif emiten menggunakan dana yang kita investasikan kepada mereka.
Ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk melihat rasio efisiensi ini seperti inventory turnover, accounts receivable turnover serta asset turnover. Kali ini kami akan menjelaskan apa itu, dan bagaimana menghitung efisiensi beberapa emiten consumer menggunakan inventory turnover ratio. Emiten-emiten consumer terkenal sebagai defensive stock yang banyak diminati investor ketika bearish market seperti sekarang ini.
Benarkah demikian?
Selengkapnya: Kinerja Emiten Consumer Goods Jika Dilihat Dari Rasio Efisiensi
Eksklusif untuk member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS)
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) atau Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung