Kepanikan terjadi pada perdagangan Senin, 9 Maret 2020. IHSG ditutup anjlok sangat dalam di level 5136,80 atau turun sebesar 6,58 persen hanya dalam sehari perdagangan. Penurunan ini merupakan kelanjutan dari reaksi pasar akan wabah COVID-19 yang semakin meluas di berbagai wilayah dunia dan berpotensi memicu perlambatan ekonomi dunia. Ini diperparah dengan kejatuhan harga minyak mentah dunia, akibat pecahnya aliansi antara negara-negara OPEC dengan Rusia sebagai pemimpin OPEC plus.
Sejak awal tahun, IHSG sudah mengalami penurunan sebesar 17 persen. Jika kita lihat dari level tertinggi 6693 yang dibentuk pada awal tahun 2018, kinerja $IHSG sampai dengan hari ini sudah turun sebesar 23,2%. Kondisi seperti ini tentu menyebabkan banyak portofolio investor berkinerja kurang positif, apalagi jika portofolio model related dengan IHSG.
Dalam sejarah IHSG sendiri, terjadi beberapa kali situasi anjloknya IHSG secara signifikan dan menyebabkan kekacauan di pasar saham. Walaupun demikian, IHSG selalu mampu melakukan recovery untuk mencapai level tertinggi yang dicapai sebelumnya.
Sebagai investor jangka panjang, kita perlu mengetahui dan memperkirakan kapan $IHSG akan membaik. Hal ini dilakukan supaya kita bisa mempersiapkan cash dan kita bisa menghitung potensi keuntungan masa depan.
Selengkapnya: Target Waktu Recovery $IHSG
Eksklusif untuk member Private Investing Room (PIR) dan Private Investing Room Syariah (PIRS)
Anda belum jadi member Investing Room (Reguler / Syariah) ?
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) atau Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.
Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung