Close

Mulai Mendekati 50, Ada Apa Dengan $BKSL?

Chart $BKSLdari Akhir Juli 2019 – Awal Desember 2019

Sejak akhir bulan Juli 2019, performa saham PT Bukit Sentul City Tbk ($BKSL) mengalami penurunan hingga 56% dari level tertinggi Rp 156 dan bahkan sempat menyentuh level terendah di Rp 65. Penurunan $BKSL sebenarnya sudah terjadi sejak awal Maret 2018. Dimana pada bulan Maret 2018 harga saham $BKSL mencapai Rp 230, kemudian terus terkikis hingga 70% sampai dengan saat ini.

$BKSL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan, perdagangan dan jasa yang mulai melakukan IPO sejak 28 Juli 1997 dengan harga penawaran Rp 500. Di bidang pembangunan, $BKSL bertindak sebagai pengembang dan pemborong dengan membangun kawasan perumahan (real estate), rumah susun, gedung, perkantoran, apartemen, kawasan belanja, rumah sakit, gedung pertemuian, rumah ibadah, water park, rumah toko, sekolah dan bangunan komersial pada umumnya. Di bidang perdagangan, $BKSL menjalankan usaha yang berkaitan dengan usaha real estate dan properti. Sedangkan untuk bidang jasa, $BKSL menjalankan jasa penyewaan dan pengelolaan properti.

Komposisi pemegang saham BKSL dipegang oleh PT Sakti Generasi Perdana dengan kepemilikan 42,55%, selanjutnya masyarakat memegang 37,11%, dan sisanya 20,35% dipegang oleh Stella Isabella Djohan. Hingga akhir tahun 2018 kemarin, $BKSL tercatat memiliki 17 entitas anak perusahaan dan 10 perusahaan asosiasi.

Lalu, apa yang mendasari penurunan harga saham $BKSL? Apakah penurunan ini sejalan dengan fundamentalnya?

Berikut adalah analisa fundamental $PPRO, eksklusif untuk member PIR dan PIRS

Link: Membedah Fundamental $BKSL

Anda ingin mendapatkan panduan dan rekomendasi saham layak investasi?
Join Private Investing Room (PIR) / Private Investing Room Syariah (PIRS) untuk mendapatkan rekomendasi dan panduan investasi saham. Anda juga dapat berkonsultasi mengenai portofolio dan proyeksi saham yang saat ini sedang anda investasikan, serta akses penuh konten eksklusif PIR / PIRS.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Mutik Dian Prabaning Tyas
Editor: Muhammad Avicenna Jauhar Maknun

Sumber:
idx.co.id
stockbit.com

Social Share
banana