Close

Pentingnya Trading Plan

Banyaknya kasus trader pemula yang nyangkut belakangan ini, mendorong kami untuk memberikan sedikit insight yang berfokus pada pentingnya sebuah trading plan. Kami mempercayai bahwa dengan kejelasan dan kedisiplinan mematuhi trading plan, adalah kunci survive di dalam dunia saham.

Apa itu Trading Plan?

Trading plan adalah suatu perencanaan sistematis bagi trader sebagai pedoman pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan transaksi. Penentuan trading plan ini berdasarkan pertimbangan beberapa variabel seperti: waktu, risiko dan tujuan trader. Trading plan akan membantu anda dalam menemukan dan memutuskan cara trading yang tepat dan cocok bagi anda. Selain itu, trading plan yang tersistem dengan baik akan membantu anda dalam menentukan waktu beli ataupun jual.

Selain perencanaan yang baik dan sistematis, trader harus selalu mematuhi trading plannya jika ingin survive di dalam pasar saham. Karena pada dasarnya, trading plan adalah pedoman dan “gaya trading” masing-masing trader.

Baca Juga: $GIAA Lanjut Terbang Tinggi?

Setelah tau apa itu trading plan, sekarang kita akan membahas jenis-jenis trading plan yang lazim digunakan para trader profesional. Berikut adalah 5 jenis trading plan yang lazim digunakan:

  1. Scalping
    Scalping atau sering disebut micro-trading adalah cara trading dengan mengambil profit sangat kecil, dan berulang-ulang. Biasanya transaksi berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Scalping adalah strategi trading yang berusaha membuat banyak profit berdasarkan pergantian harga yang kecil.Para “scalper” percaya bahwa pergerakan kecil lebih mudah dibaca daripada yang besar. Kenyataannya gaya trading ini sangat sulit dilakukan dan kami tidak menganjurkannya bagi para trader pemula.
  2. Day Trading
    Trading plan ini menginstruksikan jika semua transaksi sell atau buy hanya dilakukan dalam satu hari tersebut. Seorang “day trader” akan menutup semua transaksi sebelum penutupan pasar. Day trading sering menjadi daya tarik pemula sebagai cara mudah mendapatkan keuntungan secara cepat. Tantangan seorang “day trader” adalah harus mendapatkan profit untuk mencapai minimal titik impas tiap harinya.

    Kedua jenis trading diatas, scalping maupun day trading sama-sama dikategorikan sebagai intraday trading (buy & sell dalam satu hari).
  3. Momentum Trading
    Pada momentum trading, trader mengidentifikasi sebuah saham yang berhasil menembus dan melompat melewati sebuah momentum (bisa support atau resist) saat trend sedang turun atau naik. Mereka fokus pada pergerakan signifikan dalam satu arah trend dengan volume transaksi yang tinggi. Tipikal dari waktunya bisa berlangsung mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kecepatan pergerakan harga atau pergantian trend.
  4. Swing Trading
    Swing trading merupakan sebuah seni tentang bagaimana kita menangkap trend jangka pendek. Cara ini adalah gaya trading yang mencoba menangkap persentase kenaikan pada sebuah saham dengan periode satu hingga tujuh hari. “Swing trader” menggunakan analisis teknikal untuk melihat saham dengan potensi perubahan harga jangka pendek. “Swing trader” tidak tertarik melihat sisi fundamental dari saham, tetapi lebih kepada trend harga dan pola-pola.
  5. Position Trading/ Trend Following
    Trader pada jenis ini sering disebut juga sebagai “Following Traders“, bertransaksi jangka menengah panjang mulai dari mingguan hingga bulanan. “Following Trader berusaha keras mempersiapkan arah trend untuk rentang waktu yang lebih lama daripada momentum atau swing trader. Following trader cocok untuk orang yang tidak mempunyai banyak waktu dalam memantau harga saham. Trader jangka panjang tidak memperhatikan fluktuasi jangka pendek. Position trading merupakan kebalikan dari day trading, karena sasarannya adalah profit yang berasal dari pergerakan trend utama.

    Dua trading plan terakhir, swing trading dan position trading juga digunakan oleh sistem kami sebagai pedoman dalam mengambil posisi. Kami menggunakan kedua sistem diatas dengan harapan, member dapat menyesuaikan trading plan yang cocok dengan tingkat kesibukan tiap member.

Anda seorang swing trader/ following trader yang membutuhkan rekomendasi saham tiap hari ?

Join Private Trading Room (PTR) untuk mendapatkan rekomendasi dan panduan trading saham. Anda juga dapat berkonsultasi untuk memastikan sinyal pergerakan suatu saham untuk jangka pendek dan menengah.

Daftar sekarang
Link registrasi :
yefadvisor.com/register

Market Educator: Hayu Winursita Linuhung
Editor: Muhammad Avicenna Jauhar Maknun

Social Share