Salah satu sektor industri yang menarik perbincangan belakangan ini adalah industri media. Tekanan yang dihadapi industri media ditengah digitalisasi yang berkembang pesat sangatlah berat dan ini menuntut emiten-emiten yang bergerak di sektor media untuk selalu mampu berinovasi agar tidak ketinggalan zaman.
Salah satu hasil dari inovasi yang dilakukan oleh emiten-emiten media ini adalah diversifikasi segmen bisnis dan kini mulai merambah ke segmen digitalisasi seperti channel Youtube dan streaming. Faktanya hal ini sangat diminati masyarakat terbukti dengan jumlah subscribers yang menyentuh angka jutaan dan pengguna internet yang terus meningkat.
Adaptasi digital ini membuat emiten sektor media tetap memiliki potensi bisnis yang sangat bagus. Karena media menjadi lahan hiburan bagi masyarakat, apalagi ditengah pandemi seperti ini. Industri media menjadi salah satu indsutri yang tetap dibutuhkan di tengah pandemi seperti ini, selain sektor konsumer tentunya. Karena kebijakan WFH oleh pemerintah, maka sebagian besar masyarakat akan menghabiskan waktunya di rumah dan akhirnya hiburan berupa televisi ataupun media lainnya tetap dibutuhkan.
Kali ini, kami akan membahas progress yang dilakukan oleh salah satu emiten media dalam hal ini adaptasi digital yang telah mereka lakukan. Selain itu dari progress adaptasi ini kita dapat menilai kelayakan investasi emiten media yaitu PT Global Mediacom Tbk ($BMTR) beserta anak usahanya PT Media Nusantara Citra Tbk ($MNCN).
FYI, kedua saham diatas sudah mengalami penurunan yang sangat signifikan. MNCN tercatat mengalami penurunan sebesar -43% selama 6 bulan terakhir sedangkan BMTR lebih besar lagi yaitu -45%.
Apakah penurunan ini merupakan kesempatan emas untuk investasi kedua saham?
Selengkapnya: Analisa Kelayakan Investasi $BMTR dan $MNCN
Eksklusif untuk member Private Investing Room Syariah (PIRS)
Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham Syariah layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi tiap hari, serta konsultasi portofolio investasi.
Belum menjadi member PIRS?
Daftar sekarang
Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Novi DA