Perkembangan zaman dan digitalisasi telah menyebabkan perubahan perilaku masyarakat. Saat ini, kebutuhan akan internet dan data sudah menjadi kebutuhan primer. Akibatnya emiten-emiten sektor telekomunikasi diuntungkan oleh peningkatan kebutuhan masyarakat akan internet dan data.

Data statistik dari statista menunjukan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 lalu adalah sebanyak 95,2 juta atau mengalami peningkatan sebesar 13,3% jika dibandingkan tahun 2017. Pada tahun-tahun berikutnya proyeksi pengguna internet di Indonesia akan semakin meningkat tajam denga rata-rata pertumbuhan hingga 10% dari tahun 2019 hingga 2023 nantinya. Pada tahun 2020 diproyeksikan jumlah pengguna sudah mencapai 199,4 juta pengguna atau tumbuh 11% dibanding tahun sebelumnya.

Dengan potensi tersebut seharusnya emiten sektor telekomunikasi menjadi salah satu sektor yang menarik untuk dipertimbangkan masuk portofolio investasi . Apalagi saat pandemi COVID-19 ini, muncul kebijakan dari pemerintah soal WFH dan kebijakan PSBB yang berpotensi semakin meningkatkan kebutuhan akan internet dan data.

Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas bagaimana kelayakan investasi emiten sektor telekomunikasi terbesar yang ada di Indonesia, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk ($TLKM). Kinerja harga saham $TLKM hingga saat ini sudah terkoreksi sekitar -23,6% secara year to date. Nah apabila fundamental $TLKM bagus dan layak investasi maka hal ini bisa menjadi kesempatan investor untuk mulai mengoleksi saham emiten telekomunikasi terbesar di Indonesia ini.

Lalu bagaimana analisa kelayakan investasi $TLKM? Apakah secara growth dan valuasi saham ini layak untuk investasi?

Selengkapnya: Analisa Kelayakan Investasi Saham $TLKM

Eksklusif untuk member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS)

Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.

Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Novi DA