Minggu lalu, perdagangan bursa hanya efektif hanya tiga hari saja dari tanggal 18 sampai 20 Mei 2020. Meskipun demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minggu lalu mampu ditutup menguat tipis sebesar +0,85% atau menguat +38 poin. Pergerakan IHSG minggu lalu masih cukup bervariasi diawali dengan penguatan dari level 4507 hingga menyentuh harga 4608 pada hari perdagangan kedua. Namun sebelum penutupan bursa, IHSG kembali melemah dengan harga penutupan 4545.
Lalu bagaimana pergerakan IHSG minggu ini ?
Setelah sebelumnya IHSG menguji level support 4450 dan mampu kembali menguat, pergerakan IHSG minggu ini masih akan bergerak bervariasi di rentang 4450-4470 dengan potensi terdekat melanjutkan penguatan menguji minor resist 4600. Kami berharap IHSG mampu menembus level resist ini dan melanjutkan pullback menuju ressit berikutnya di harga 4710-4770.
Sentimen yang akan mempengaruhi pergerkan IHSG dari dalam negeri yaitu Loan Growth YoY bulan April yang akan dirilis pada Rabu 27 Mei 2020 dan M2 Money Supply YoY bulan April yang akan dirilis Jumat 27 Mei 2020.
Sedangkan dari market global akan ada rilis data GDP Growth Rate Kuartal pertama negara Jerman,Perancis, Italia dan Kanada. Selain itu akan ada rilis data GDP Growth Rate QoQ 2nd Est Q1 negara Amerika.
Sedangkan dari market global akan ada rilis data GDP Growth Rate Kuartal pertama negara Jerman,Perancis, Italia dan Kanada. Selain itu akan ada rilis data GDP Growth Rate QoQ 2nd Est Q1 negara Amerika.
Kemudian ada 2 saham yang menarik untuk trading minggu ini. Kami telah sajikan eksklusif untuk member Private Trading Room
Link: Stockcall Edisi 24 Mei 2020
Jika anda belum jadi member Private Trading Room, silahkan melakukan registrasi melalui link dibawah ini untuk mendapatkan akses rekomendasi Stockcall mingguan
Link registrasi : yefadvisor.com/register
Market Intelligent: Jack Darmono (JD)
Editor: Yusuf Efendi