Sektor telekomunikasi menjadi salah satu sektor yang menarik untuk dibahas saat ini, karena kami pernah membahas bahwa kinerja emiten pada sektor ini justru akan diuntungkan oleh adanya pandemi COVID-19. Sektor ini termasuk yang akan diuntungkan karena adanya kebijakan work from home dan PSBB dari pemerintah, dimana berpotensi mendongkrak konsumsi data seluler. Meskipun aturan tersebut mulai berlaku pada bulan Maret atau hanya sebulan terakhir dalam periode Q1 2020, namun tentu tetap ada dampak positif bagi emiten sektor telekomunikasi.

Salah satu emiten telekomunikasi yang sudah merilis kinerja kuartal pertama tahun ini adalah PT Indosat Tbk ($ISAT).

Bagaimana kinerja $ISAT pada triwulan awal 2020 ini?

Kinerja revenue $ISAT pada kuartal pertama tahun 2020 ini cukup positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan positif yang dapat dibukukan emiten telekomunikasi ini sebesar 7,9% secara year on year. atau naik dari 6,04 triliun rupiah pada periode yang sama tahun 2019 menjadi 6,52 triliun rupiah. Dalam 3 tahun terakhir sejak 2018, kinerja top line di kuartal pertama juga selalu meningkat.

Namun yang cukup mengecewakan adalah kinerja bottom line $ISAT yang membukukan kerugian terus semakin membengkak. Pada kuartal pertama 2020 ini, Net Income $ISAT membukukan kerugian sebesar 593 miliar rupiah. Jika dibandingkan dengan kinerja tahun lalu dengan periode yang sama, maka kerugian $ISAT ini meningkat sebesar 111%. Bahkan dalam 3 tahun terakhir sejak 2018, kinerja bottom line $ISAT selalu membukukan hasil yang negatif alias merugi.

Lalu apa yang menyebabkan kinerja bottom line $ISAT mengecewakan pada kuartal pertama 2020 ini?

Jika anda sedang investasi atau ingin investasi di saham $ISAT, maka anda wajib tahu!

Selengkapnya: Penyebab Kerugian $ISAT di Kuartal Pertama 2020

Eksklusif untuk member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS)

Selain mendapatkan riset investasi eksklusif di atas, Member Private Investing Room Reguler (PIR) dan Syariah (PIRS) juga akan mendapatkan rekomendasi saham-saham layak investasi lengkap dengan instruksi akumulasi distribusi serta konsultasi portofolio investasi.

Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Danny Ramadhan
Editor: Novi DA
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung