Di tengah situasi krisis yang terjadi belakangan akibat outbreak COVID-19, beberapa emiten berpotensi terkena risiko bisnis. Salah satunya adalah $BBRI, dimana lesunya kegiatan perekonomian menjadi alasan yang dapat mengganggu kelancaran bisnis PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

$BBRI yang merupakan bank dengan fokus pada segmen mikro atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berpotensi akan terdampak signifikan akibat kebijakan social distancing yang diterapkan pemerintah. Hal ini dikarenakan kebijakan social distancing akan menyebabkan tekanan kepada sektor usaha UMKM, dimana mayoritas UMKM masih menjalankan usaha secara konvensional lewat jual beli tatap muka. Akibatnya, beberapa bisnis UMKM berpotensi mengalami kerugian yang besar dan berpotensi menyebabkan kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).

Berdasarkan kinerja pada tahun 2019, $BBRI berhasil mencatatkan pencapaian kredit sebesar 907,4 triliun rupiah. Kredit UMKM memberikan kontribusi terbesar, yaitu sebanyak 79% dari total kredit $BBRI di tahun 2019 atau jika dinominalkan sebesar 716,3 triliun rupiah. Adapun kredit ini diberikan melalui beberapa program seperti KUPEDES, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Pangan serta Pinjaman Kemitraan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyikapi Penurunan Pasar?

Terhambatnya bisnis-bisnis UMKM akan berpotensi menimbulkan kredit bermasalah dan berdampak pada kinerja keuangan $BBRI. Hal ini terbukti sejauh ini, bahwa hingga Februari 2020 terjadi peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 2,7% dari yang sebelumnya 2,53% berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jika kita menggunakan data OJK dimana terjadi peningkatan NPL sekitar 0,2%, maka dapat diproyeksikan bahwa potensi kerugian $BBRI sejauh ini sudah sebesar 1,43 triliun rupiah. Hal ini bisa menjadi lebih parah, jika nilai NPL meningkat di sepanjang tahun 2020 karena wabah COVID-19.

Penurunan saham $BBRI yang terjadi saat ini mungkin merefleksikan potensi penurunan kinerja keuangan di tahun ini. Bahkan, penurunan masih dapat berlanjut apabila pemerintah tidak segera menghentikan COVID-19

Lalu bagaimana proyeksi harga saham $BBRI kedepannya?

Selengkapnya: $BBRI Potensi Turun Lanjut

Eksklusif untuk seluruh member YEF Private Room

Belum jadi member?

Bergabung menjadi member YEF untuk mendapatkan panduan Trading (PTR) atau Investasi (PIR/PIRS) , rekomendasi , instruksi tiap hari , restruktur portofolio dan konsultasi kapan saja.

Daftar sekarang
Link registrasi : yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Danny Ramadhan & Jack Darmono
Editor: Avicenna JM
Graphic Designer: Hayu Winursita Linuhung