Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang kebanyakan orang baru menganggapnya sebagai mesin pengganda uang.
Faktanya tidak selalu demikian.
Banyak orang yang malah merugi setelah terjun di dunia saham, karena disebabkan oleh penurunan harga saham yang mereka beli.
Lalu apa penyebab investor mengalami kerugian karena berinvestasi saham?
Jawabannya mudah.
Karena mereka belum mengerti, kenapa saham itu bisa naik dan kenapa saham itu bisa turun.
Permasalahan yang kami dapatkan dari klien/member yang baru bergabung sangatlah klasik. Mereka membeli saham tanpa rencana investasi dan apesnya saham yang dibeli itu turun. Setelah terjadi penurunan, kebanyakan dari mereka membiarkan harganya terus turun sedalam-dalamnya. Selain strategi hold, ada juga yang melakukan pembelian terus menerus sampai modal habis. Bahkan sampai berani menggunakan fasilitas trading limit untuk transaksi beli lagi. Apesnya setelah dibeli, harga saham tidak kunjung naik dan makin turun.
Jika anda mengalami kasus seperti diatas, berarti anda belum memahami bahwa saham itu dapat turun diluar dugaan anda. Maka dari itu, para pelaku pasar yang sudah profesional selalu melakukan proteksi untuk mengantisipasi saham yang dibeli.
Investasi saham yang awalnya diharapkan bisa menggandakan uang, malah menjadi mesin penggiling uang jika anda salah pilih saham dan tidak punya strategi.
Ingat, tidak semua saham layak investasi, Anda harus teliti sebelum melakukan investasi di sebuah saham.