Pergerakan pekan kemarin IHSG naik signifikan. Pembukaan perdagangan pada 2 Juni 2021 gap up dan melanjutkan kenaikan hingga perdagangan 3 Juni 2021. Harga tertinggi IHSG pekan kemarin dicapai pada perdagangan 4 Juni 2021 di harga 6103. Namun kembali turun dan closed di harga 6065, sekaligus menutup perdagangan sepekan dan mencatatkan kinerja positif +3,67%.
Bagaimana pergerakan IHSG pekan ini?
Minggu ini pergerakan IHSG berpotensi mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. IHSG berpotensi menguji resist 6105 hingga resist 6180 yang merupakan minor downtrend line. Potensi pergerakan bervariasi ini disebabkan IHSG sudah mencapai area resist 6105 dan psikologi pasar untuk menutup gap 5947. Sedangkan kecenderungan menguat terbatas ini disebabkan signifikansi kenaikan IHSG sepekan terakhir yang belum menunjukan sinyal bearish reversal, sehingga harga akan cenderung naik terbatas menguji resist.
Pekan ini Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh beberapa agenda baik global maupun nasional.
Agenda global pekan ini diantaranya rilis data Inflation Rate YoY (May), Initial Jobless Claims (June), dan Fed Interest Rate Decision dari Amerika. Selain itu terdapat rilis data Balance of Trade (May), Foreign Exchange Reserves (May), dan Inflation Rate YoY (May) dari China.
Agenda nasional pekan ini rilis data Foreign Exchange Reserves MAY, Retail Sales YoY APR, Balance of Trade MAY, Exports YoY MAY, Imports YoY MAY, Consumer Confidence MAY, dan Interest Rate Decision dari Bank Indonesia.
Kesimpulan:
Karena kondisi IHSG yang masih berpotensi mixed, kami masih menyarankan untuk berhati-hati dan waspada dengan menjaga posisi cash diatas 50% dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan beli maupun jual. Selain itu terdapat gap di harga 5947 yang berpotensi ditutup dalam satu bulan kedepan sehingga perlu mewaspadai koreksi apabila IHSG telah mencapai resist minor downtrend line.
Apa saham yang menarik untuk trading minggu ini?
Kami telah sajikan eksklusif untuk member Private Trading Room
Stockcall Edisi 6 Juni 2021
Market Intelligent: Ahmad N
Editor: Yusuf Efendi