Selama sepekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar +1,27% atau ditutup naik hampir 62 poin dari penutupan minggu sebelumnya dari harga 4880 ke 4942. Pada perdagangan Selasa minggu lalu IHSG sempat menguji level resistance kuat di harga 5000 sesuai skenario yang telah kami bahas pada stockcall minggu lalu. Tidak cukup kuat bertahan diatas angka 5000, akhirnya IHSG kembali terseret turun hingga ke level 4925 pada hari perdagangan berikutnya.

Lalu bagaimana pergerakan IHSG minggu ini ?

Terlihat pada saat mencoba menembus level resistance 5000 di perdagangan 17 Juni 2020, IHSG kembali tertekan hingga turun kembali ke level 4987 dan membentuk pola candlestick doji. Hal ini menunjukan antara seller dan buyer sudah netral di area tersebut. Kemudian pada perdagangan selanjutnya doji di area resistance tersebut diikuti oleh candle bearish yang mengindikasikan bahwa tekanan seller lebih besar dari pada buyer. Konfirmasi reversal sudah terlihat pada pola ini.

Maka IHSG minggu ini, berpotensi mengalami koreksi penurunan dengan menguji support minor di harga 4800. Kami berharap IHSG tidak menembus support minor di harga 4800 ini agar masih mempertahankan tren kenaikan jangka pendek.

Sentimen yang akan mempengaruhi pergerkan IHSG dari dalam negeri yaitu Loan Growth YoY bulan Mei yang akan dirilis pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2020

Sedangkan dari market global akan ada rilis data Loan Prime Rate 1Y negara China dan GDP Growth Rate QoQ Final Q1 negara Amerika.

Link: Stockcall Edisi 21 Juni 2020

Jika anda belum jadi member Private Trading Room, silahkan melakukan registrasi melalui link dibawah ini untuk mendapatkan akses rekomendasi Stockcall mingguan

Link registrasi : yefadvisor.com/register

Market Intelligent: Jack Darmono (JD)
Editor: Yusuf Efendi