Seminggu kemarin IHSG mencatatkan kinerja negatif sebesar -2,78%. Penurunan ini disebabkan oleh penembusan support konsolidasi sesuai dengan stockcall edisi 16 Mei 2021 di level 5883. Hingga penutupan pergadangan terakhir, IHSG bertahan di bawah support tersebut.
Bagaimana pergerakan IHSG minggu ini?
Pekan ini IHSG masih berpotensi melanjutkan penurunan menuju lower shadow di level 5730. Di akhir penutupan, pattern IHSG seperti akan membentuk bearish hotdog dengan konfirmasi pembentukan satu candle lagi. Kondisi saat ini IHSG bergerak melanjutkan tren penurunan minor, sebagai tren koreksi dari kenaikan di bulan Maret 2020 hingga Januari 2021. Dilihat dari sisi demand, IHSG masih cukup lemah yang menandai tekanan jual masih cukup intens. Apabila terdapat rebound, resist yang akan di uji level 5883.
Pergerakan IHSG minggu ini berpotensi dipengaruhi oleh agenda global maupun nasional.
Agenda global pekan ini dari Amerika Serikat diantaranya rilis data CB Consumer Confidence (May), New Home Sales (Apr), Crude Oil Inventories yang berpotensi mempengaruhi harga komoditas minyak, Core Durable Goods Orders (MoM) (Apr), GDP (QoQ) (Q1), Pending Home Sales (MoM) (Apr).
Sedangkan agenda nasional pekan ini adanya rilis data Motorbike Sales YoY APRIL, Interest Rate Decision, Lending Facility Rate MAY, Deposit Facility Rate MAY, Loan Growth YoY APR
Mengingat IHSG masih berpotensi melemah sebaiknya trader maupun investor wait and see dan mengelola cash dengan baik sesuai dengan kondisi pasar, selain itu, adanya hari libur juga perlu di waspadai karena rawan aksi take profit.
Apa saham yang menarik untuk trading minggu ini?
Kami telah sajikan eksklusif untuk member Private Trading Room
Stockcall Edisi 23 Mei 2021
Market Intelligent: Dianita A
Editor: Yusuf Efendi