IHSG sudah mengalami penurunan yang cukup dalam beberapa hari terakhir, Bahkan hari ini IHSG sempat menyentuh level terendah 4712 namun berhasil mengalami rebound dan ditutup menguat 4880. Pastinya banyak saham-saham yang mengalami hal yang sama, drop di sesi pembukaan dan rebound seperti saham BMRI yang turun ke 4430 dan ditutup naik 4890 atau BBNI yang sempat turun di 3940 dan rebound ke level 4470. Tentu yang beli diharga terendah berhasil mencetak profit besar dalam waktu singkat. Teknik beli diharga bawah ketika harga drop biasa disebut strategi bottom fishing.
Bottom fishing merupakan strategi level tinggi dan berisiko tinggi namun tentu jika berhasil akan menghasilkan profit besar karena prinsipnya beli diharga bawah. Namun Teknik ini tidak bisa sembarangan, butuh strategi yang matang dan kemampuan transaksi yang cepat. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan strategi bottom fishing ini.
Apa saja yang harus dilakukan oleh trader yang ingin melakukan bottom fishing?
1 Metode Screening untuk Bottom Fishing
Screening merupakan tahap awal dari sebuah trading yang sistematis yaitu mencari saham-saham yang cocok dengan strategi trading yang akan kita jalankan. Kali ini kami akan berbagi metode screening untuk strategi bottom fishing. Metode screening ini akan fokus mencari saham yang sudah turun banyak dengan asumsi sudah di dekat area support didukung dengan volatilitas tinggi dan volume transaksi relatif besar.
Parameter Screening untuk Bottom fishing
- Volatilitas diatas 10%
- Performa dalam periode tertentu, misalkan mengalami penurunan diatas 5% dalam seminggu
- Volume transaksi diatas 750 juta
Seperti yang dapat anda lihat data diatas merupakan hasil screening dan diperoleh 5 saham yang memenuhi kriteria atau parameter yang sudah kita tentukan. Kemudian setelah proses screening selesai langkah selanjutnya adalah memproyeksikan support “bottom” untuk menetukan level entry point serta menentukan leading indikator untuk membentuk signal buy khusus untuk bottom fishing. Selain itu jangan lupa untuk menghitung besaran alokasi modal yang ideal “umpan” sesuai dengan Money & Risk Management.
Semua work flow diatas akan kami kupas tuntas diwebinar YEFEDU!
Preorder Fullpack Diskon Rp 1,1juta terbatas hanya untuk 20 peserta