Close

Strategi Trading Saat Volatilitas IHSG Meningkat

Pasar Dinamis Trader Harus Adaptasi

Beberapa minggu terakhir IHSG bergerak sangat membosankan karena konsolidasi. Namun pada 4 Agustus 2021 IHSG breakout dari resist konsolidasi 6120. Setelah breakout IHSG lanjutkan kenaikan dan sempat menyentuh di angka 6260-an. Kenaikan ini tentu merubah kondisi IHSG yang membosankan menjadi lebih seru untuk trading karena trader membutuhkan range pergerakan yang lebar

Volatilitas IHSG Meningkat

Perubahan kondisi IHSG terbaca sangat jelas dari salah satu indikator didalam sistem trading kami yaitu ATR x7d. Indikator ini bertugas untuk membaca dinamika pergerakan pasar dari meningkat dan menurunnya volatilitas sehingga strategi trading kami dapat berubah selaras dengan kondisi pasar.

Composite ATR (x7d)

Sesuai dengan data diatas, ATR IHSG beberapa minggu terakhir bergerak stagnan direntang 70-40 saja. Namun setelah terjadi breakout pada minggu lalu ATR naik dan menyentuh angka 95. Artinya pergerakan IHSG sudah berubah signifikan. Secara umum ketika IHSG konsolidasi, smart trader akan memilih istirahat atau mengurangi intensitas trading karena akan banyak false signal sedangkan saat IHSG trending apalagi ketika trending ke atas atau bullish, mereka akan meningkatkan agresivitas trading mereka.

Volume JKSE (D)

Asumsi terbukti, memasuki bulan Agustus 2021 volume transaksi harian meningkat sangat signifikan. Transaksi terakhir pada 10 Agustus 2021 menyentuh angka 29.3B menjauh dari rata-rata volume 20 hari terakhir yang hanya 18B. Pastinya yang bisa meningkatkan transaksi hanya big fund yang dibekali trading system. Mereka akan merespon sekecil apapun perubahan yang terjadi di pasar dengan meningkatkan ataupun menurunkan transaksi. Seperti yang kami lakukan di Private Trading Room, selalu ada update informasi apabila system kami menemukan perubahan pergerakan pasar agar member-member kami bisa bersikap sesuai kondisi pasar.

Transisi & Turbelensi

Banyak pertanyaan dari member-member kami mengapa setelah IHSG breakout langsung terjatuh lagi?

Menurut analisa kami, saat ini jadi transisi rentang gerak dari semula 6120-5950 menjadi 6260-x. X ini adalah batas bawah rentang yang sementara ini belum terbentuk. Idealnya batas bawah yang baru adalah 6120, namun ternyata IHSG turun lebih dalam hingga menyentuh 6040-an. Menurut kami penurunan ini disebabkan oleh 2 hal. Sebab pertama secara teknikal IHSG memiliki gap terbuka di 6096 yang dibentuk pada 3 Agustus 2021, gap kedua belum tertutup yaitu di 6029 yang dibentuk pada 22 Juli 2021. Sebab kedua adalah pondasi kenaikan IHSG kali ini bukanlah saham-saham Big Caps, melainkan saham-saham bank non big caps yang sedang manggung akhir-akhir ini. Sebut saja $BBYB, $BABP, $BBKP, $BKSW dan yang terakhir ada $BUKA yang IPO minggu lalu. Ketika saham-saham ini turun, IHSG pun mengalami turbelensi dan ikut turun karena tidak ada pondasi kokoh. Berbeda kondisi apabila yang mengangkat IHSG adalah saham-saham big caps. Sayangnya saham-saham big caps kali ini masih tertekan dan cenderung downtrend.

Strategi Trading Saat Ini: Fast is Good

Menurut analisa yang kami lakukan, breakout IHSG kali ini hanya merubah ruang gerak atau bullish minor. Bukan bullish seperti yang terjadi pada 2015 ke 2018 yang terjadi bertahun-tahun karena penggerak pasar saham-saham besar belum menunjukkan kesamaan gerak dengan IHSG. Sehingga secara umum swing trading atau fast trading akan lebih baik dibandingkan trend following yang holding periodenya berbulan bulan atau menyentuh angka tahunan. Bagi yang memiliki banyak waktu dan memiliki kemampuan transaksi yang fleksibel, fast trading sangat kami rekomendasikan karena untuk menjaga modal dari ketidakpastian. Misalkan IHSG hari ini naik signifikan belum tentu besok berlanjut bisa saja justru jatuh lagi. Selain itu kebanyakan saham-saham yang naik saat ini karakteristiknya lebih ke saham super agresif atau penny stock yang memang lebih cocok untuk full time trader. untuk yang ini kami tidak menyarankan untuk anda pemula apalagi tidak memiliki waktu dan kedisiplinan dalam trading.

Kami berikan contoh seperti yang kami tradingkan kemarin saat IHSG jatuh yaitu ADMG, awalnya trading plan ADMG adalah swing trade. Kami beli ditanggal 5 Agustus 2021 dengan target swing di 250. Namun ditanggal 10 Agustus 2021 harga sempat dibuka naik dan hanya menyentuh 248 dan kembali turun ke 240. Sistem kami mendeteksi potensi penurunan kembali ADMG sehingga kami putuskan amend sell diharga 240 dan hanya mengantongi profit 4% saja dari swing trade ini

Kami bersyukur, setelah kami amend sell diharga 240, ADMG turun di bawah 230 harga beli sebelumnya. Secara cepat sistem menyarankan untuk buyback diharga yang sama karena ada potensi ADMG kembali naik minimal ke target awal 250. Akhirnya kami putuskan untuk fast trade dengan buyback ADMG di 230. Ternyata akurasi sistem kami cukup memuaskan kali ini, pukul 11 lebih sedikit ADMG mengalami kenaikan bahkan lebih dari harapan harga naik menyentuh 258 dan disaat itu pula sistem kami menyarankan untuk sell on strength di harga 258 dengan mengantongi 12% hanya dalam 1 sesi perdagangan. Setelah kami jual ADMG kembali turun di 240-an. Sistem trading kami bekerja nyaris sempurna kemarin. Saat IHSG jatuh 1% lebih masih bisa menghasilkan dan membuat banyak member kami puas mengikuti panduan Private Trading Room. Beberapa bahkan langsung renewal membership 1 tahun melihat konsistensi dan akurasi yang dihasilkan.

Kesimpulannya untuk saat ini apabila anda memiliki waktu atau anda adalah seorang full time trader kami sarankan untuk swing atau fast trade disaham lapis bawah seperti ADMG sembari menunggu saham-saham big caps menyentuh bottom dan reversal point. Disiplin dan tegas dalam eksekusi juga merupakan kunci sukses trading, sekali ragu anda akan ketinggalan banyak peluang saat pasar sedang memainkan saham-saham tier bawah.

Manfaatkan volatilitas tinggi bersama kami,

Join Private Trading Room untuk mendapatkan rekomendasi saham layak trading lengkap dengan instruksi beli sampai dengan jual serta dapat berkonsultasi dengan YEF Advisor terkait trading plan dan portofolio

Cara daftar
Ketik : PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email.

Daftar melalui Telegram @admYEF / Whatsapp 082264503734

Informasi tentang Private Trading Room

Social Share