Close

Target Price Edisi 24 Februari 2025: Harga CPO Terkonfirmasi Melanjutkan Siklus Naik

Harga CPO mengalami kenaikan keatas 4000 MYR/MT dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini disebabkan oleh faktor pasokan yang terganggu akibat cuaca ekstrim.

Belakangan banjir yang melanda perkebunan kelapa sawit di Malaysia terus menjadi perhatian utama di pasar global. Dampak cuaca ekstrem ini diperkirakan akan bertahan hingga setidaknya sebulan ke depan, memperketat pasokan minyak sawit di tengah peningkatan konsumsi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Bagi investor saham, situasi ini bisa menjadi peluang strategis dalam melihat pergerakan harga minyak sawit dan emiten terkait.

Dampak Banjir terhadap Produksi Minyak Sawit

sumber: milestonemagazine.com

Menurut Ahmad Parveez Ghulam Kadir, Direktur Jenderal Dewan Minyak Sawit Malaysia, produksi minyak sawit di kuartal pertama 2025 akan terdampak akibat lahan yang tergenang air dan terganggunya proses panen.

Source: Bloomberg

Produksi Januari 2024 bahkan mengalami penurunan paling tajam dalam sembilan tahun terakhir akibat banjir bandang di area perkebunan utama, khususnya di Sarawak dan Sabah.

Secara tahunan produksi masih didalam tren turun. Penurunan produksi ini memicu penurunan stok minyak sawit sebesar 7% dibanding bulan sebelumnya, meleset dari semua perkiraan yang dihimpun Bloomberg. Jika hujan terus berlanjut, perkiraan produksi tahunan Malaysia sebesar 19,5 juta ton berpotensi direvisi ke bawah, yang bisa semakin memperketat pasokan global.

Target Price CPO

Harga CPO berpotensi melanjutkan siklus naik dengan target naik terdekat dilevel psikologis 5000 dan Target jangka menengah hingga jangka panjang di 5800 hingga 7000 yang merupakan level tertinggi sebelumnya.

Disclaimer on

Targetprice merupakan hasil analisa YEF Advisor, tidak ada kepentingan untuk mengajak beli ataupun jual. Jadilah pembaca yang bijak, analisa lagi, kalkulasi risiko sebelum mengambil keputusan investasi dan trading saham.

Social Share