Close

Peluang Window Dressing 2020

Menjelang akhir tahun investor tentu tidak asing dengan istilah Window Dressing. Windows dressing merupakan sebuah strategi yang digunakan seorang manajer investasi untuk memperbaiki kinerja portofolio sebelum melakukan presentasi atau laporan kepada klien atau pemegang saham. Aksi ini berdampak pada harga saham yang cenderung positif. Window dressing disebut juga sebagai suatu fenomena di pasar modal ketika harga saham cenderung meningkat pada akhir tahun dimana perusahaan go public yang mencatatkan sahamnya akan melakukan tutup buku. Di Indonesia, hal ini sering terjadi karena informasi portofolio secara rinci tidak dapat diperoleh setiap hari perdagangan dan didukung pula dengan pasar yang belum efisien.

Salah satu alasan utama praktek window dressing pada reksa dana saham di Indonesia adalah adanya target yang harus dicapai tiap akhir tahun, misalnya target kinerja pesaing, kinerja tahun lalu, indeks saham, ataupun indeks reksa dana saham. Jika target ini tidak tercapai menjelang akhir tahun, maka terdapat usaha untuk mengubah investasi sedemikian rupa untuk mencapai target tersebut. Implikasi bagi manajer investasi terhadap window dressing adalah peningkatan dana kelolaannya, yang selanjutnya dapat meningkatkan jumlah pendapatan operasionalnya. Aktivitas tersebut secara historis sering terulang dan menjadi sebuah kebiasaan. Dengan memanfaatkan momentum window dressing tersebut investor bisa mendapatkan keuntungan investasi.

Windows dressing dalam artikel ini akan dikaitkan dengan sejumlah perusahaan Blue Chip yang tergabung dalam LQ45. LQ45 merupakan 45 perusahaan yang telah melalui proses seleksi berdasar likuiditas atau pertimbangan kapitalisasi pasar yang dimiliki oleh emiten. Data LQ45 ini dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia yang diupdate setiap enam bulan sekali. Tujuan LQ45 ini sebagai media yang objektif dan meningkatkan kepercayaan analis keuangan, manajer investasi, investor maupun pengamat investasi dalam memantau pergerakan harga saham-saham yang aktif diperdagangakan di pasar. Selain itu, perusahaan ini seringkali menjadi market leader dan market mover untuk menentukan pergerakan bursa (IHSG).

Akibat adanya window dressing tersebut, pergerakan IHSG setiap menjelang akhir tahun selalu menunjukkan angka positif. Berikut kami sajikan data pergerakan IHSG selama 10 tahun terakhir.

Berdasarkan grafik kinerja IHSG diatas sangat jelas dalam 10 tahun terakhir IHSG selalu mengarah naik di bulan Desember. Kenaikan IHSG tentunya disebabkan oleh kenaikan mayoritas saham penggerak yang memiliki pengaruh besar terhadap IHSG.

Perlu diketahui tidak semua saham mengalami kenaikan maka dari itu investor perlu memilih dengan cermat saham-saham mana yang memiliki probabilitas tinggi dan potensi kenaikan besar dibulan Desember. Tim riset kami telah memilih 5 saham LQ45 yang memiliki probabilitas naik diatas 75% dibulan Desember eksklusif untuk member Private Investing Room.

Berikut 5 saham LQ45 yang berpotensi naik dibulan Desember 2020

Belum jadi member Private Investing Room: Join Now

Mengenal layanan panduan investasi saham Private Investing Room

Social Share