Close

YEF Insight: Emiten Red Flag, Studi Kasus WSKT & WIKA.

Analisa ini kami buat untuk merespon banyaknya permintaan konsultasi terkait kelayakan investasi saham $WIKA & $WSKT. Apabila ingin berkonsultasi lebih lengkap tentang kedua saham datau saham lain bisa Join Private Investing Room (PIR) & Private Investing Room Syariah (PIRS) dengan menghubungi admin di telegram Admin YEF.

Mari kita mulai dari $WSKT yang sampai dengan analisa ini dibuat sahamnya masih tersuspensi.

PART 1: Analisis Fundamental & Potensi Risiko Kebangkrutan PT Waskita Karya (WSKT)

Berdasarkan data terakhir, kami akan memaparkan hasil analisis mendalam terhadap kondisi kesehatan keuangan PT Waskita Karya (WSKT) untuk memahami risiko kebangkrutan yang dihadapi perusahaan ini.

1. Analisis Laporan Laba Rugi

  • Dari tabel laba rugi, terlihat bahwa pendapatan WSKT mengalami penurunan dari tahun 2018 hingga 2023. Pada Q1 2024, pendapatan menurun dibandingkan dengan Q1 2023.
  • Laba kotor dan laba usaha perusahaan juga menunjukkan penurunan yang signifikan, bahkan mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir.
  • Laba bersih negatif selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian yang konsisten.
  • Net Profit Margin yang negatif sebesar -48.53% menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian yang signifikan, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk membayar kewajiban finansial.

2. Analisis Neraca Keuangan

Kondisi Neraca Keuangan:

  • Total aset WSKT cenderung menurun sejak 2019, sementara total liabilitas tetap tinggi.
  • Ekuitas perusahaan juga menurun, mencerminkan kerugian yang dialami selama beberapa tahun terakhir.
  • Dengan Debt-to-Equity Ratio sebesar 7.68 kali pada Q1 2024, perusahaan memiliki struktur modal yang sangat leveraged, yang meningkatkan risiko kebangkrutan jika pendapatan tidak mampu menutupi biaya bunga dan pembayaran utang

3. Analisis Arus Kas

Tabel 3: Ringkasan Arus Kas WSKT

  • Arus kas dari operasi bervariasi dari tahun ke tahun, tetapi umumnya rendah atau negatif, menunjukkan bahwa perusahaan menghadapi kesulitan dalam menghasilkan arus kas dari kegiatan operasionalnya.
  • Arus kas dari investasi umumnya negatif, mencerminkan pengeluaran yang signifikan untuk investasi.
  • Arus kas dari pendanaan bervariasi, tetapi sering kali digunakan untuk menutup defisit dari operasi dan investasi.
  • Walaupun arus kas operasi positif pada Q1 2024, sejarah arus kas operasi yang berfluktuasi menunjukkan ketidakstabilan dalam kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi intinya.

Kesimpulan

PT Waskita Karya menunjukkan beberapa tanda risiko kebangkrutan yang signifikan, terutama karena rasio utang yang tinggi dan kinerja laba yang negatif. Hal ini diperkuat dengan nilai Z-Score sebesar 0.3005 yang merefleksikan PT Waskita Karya berada dalam risiko tinggi akan kebangkrutan.

Bagaimana dengan PT Wijaya Karya (WIKA)?
NEXT: YEF Insight: Review & Analysis PT WIJAYA KARYA ($WIKA) Q1 2024

Disclaimer: artikel ini bersifat informasi, keputusan investasi ada ditangan anda masing-masing. Konsultasikan dengan tim advisor

Social Share